Demikan pula Dimas, tanpa disadari ia juga menunjukkan egonya di depan Sheila.
"Aku bring out the worst in me dan dia pun juga. Jadi asli-asli lo."
"Egonya, masa lalu dia juga, aku juga seperti itu, pokoknya digodok semua.
Meski begitu, Dimas justru merasa bersyukur karena Sheila berani menunjukkan sifat jeleknya di awal.
"Aku bersyukur karena jadi tahu yang terburuk dulu baru yang terbaik," jelas Dimas.
Penasara, Feni Rose pun bertanya bagaimana Sheila dan Dimas menyikapi hal tersebut
"Terus gimana kalian memahami hal itu dalam sebuah hubungan?" tanya Feni Rose.
Baca juga: Sheila Marcia Dikaruniai Anak Keempat, Dimas Akira Ceritakan Detik-Detik sang Istri Melahirkan
Baca juga: Lama Tak Muncul Usai Berpisah dengan Anji Manji, Begini Kehidupan Sheila Marcia Kini Tinggal di Bali
Dengan bijak, Dimas menjawab, keduanya saling mengalah.
Terlebih Dimas paham betul tak ada manusia yang sempurna.
"Saling mengalah sih. Karena manusia itu nggak sempurna, pasti ada salahnya."
"Nggak ada kita cari pasangan perfect banget," sambung Dimas.
Dimas juga mengajarkan Sheila untuk mengganti perspektifnya.
Jika selama ini ia menaruh kebahagiaan menunggu orang lain, sekarang berbeda.
Sheila menekankan jika kebahagiaan bisa diraih dengan lebih banyak memberi daripada menerima.