News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

PROFIL Via Vallen, Pedangdut yang Dilamar Chevra Yolandi, Mulai Manggung Sejak Masih Kelas 2 SMP

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Salma Fenty
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Via Vallen belajar bernyanyi sejak duduk di kelas 5 SD dan menghabiskan masa kecil di Surabaya.

Profil Via Vallen

Mengutip Tribunnewswiki, pemilik nama asli Maulidia Octavia ini lahir di Surabaya, 1 Oktober 1991.

Via Vallen merupakan anak pertama dari pasangan Muhammad Arifin dan Rosida.

Sejak kecil, Via Vallen sering ikut mendampingi sang ayah yang merupakan musisi dangdut.

Via Vallen belajar bernyanyi sejak duduk di kelas 5 SD dan menghabiskan masa kecil di Surabaya.

Via Vallen bersekolah di SD Iskandar Said Surabaya.

Menginjak kelas 2 SMP, Via Vallen mulai menyukai dangdut.

Sejak saat itu, Via Vallen tampil bernyanyi di atas panggung.

Via Vallen mengunggah potret dirinya dalam balutan gaun pengantin. Foto itu dibagikan Via Vallen melalui akun Instagram pribadinya @viavallen Rabu (23/6/2021). (Instagram @viavallen)

Diketahui Via Vallen melanjutkan pendidikannya di Madrasah Aliyah Ma'arif Walisongo Gempol di daerah Pasuruan, Jawa Timur.

Via Vallen lebih memiliki genre dangdut koplo agar anak muda Indonesia mencintai musik dangdut.

Sejak saat itu Via Vallen mulai bernyanyi dan bergabung dengan orkes melayu.

Kehidupan Via Vallen tidak seperti anak-anak pada umumnya.

Via Vallen hanya mampu merampungkan sekolahnya di tingkat SMA.

Hal tersebut dikarenakan kurangnya biaya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Perjalanan Karier

Saat menjadi penyanyi dangdut keliling di sebuah acara, Via Vallen pernah dibayar sebesar Rp 20 ribu.

Via Vallen berpindah-pindah dari grup orkes satu ke grup lain.

Mulai dari New Palapa hingga ke orkes melayu Sera dan orkes Monata.

Via Vallen tampil dari panggung ke panggung hajatan selama hampir 12 tahun.

Lagu berjudul 'Selingkuh' menjadi debut pertama Via Vallen di industri musik Indonesia.

Pada tahun 2015, video musik yang diunggah di YouTube berhasil ditonton hingga puluhan juta kali.

Semakin dikenal publik, karier Via Vallen semakin melejit hingga diundang ke acara musik televisi.

Via Vallen pernah diundang ke acara penghargaan Anugerah Dangdut Indonesia MNCTV 2016.

Pada tahun tersebut, Via Vallen merilis single berjudul 'Secawan Madu'.

Di tahun 2017, Via Vallen kembali merilis single berjudul 'Sakit Sakit Hatiku' dan 'Sayang'.

Lagu 'Sayang' kemudian populer dan membawa nama Via Vallen ke puncak popularitas.

Di tahun 2018, Via Vallen kembali membawakan single dangdut berjudul 'Pak Polisi' dan 'Bojo Galak'.

Karya Via Vallen semakin bertambah ketika mengisi soundtrack lagu untuk Asian Games 2018.

Dalam acara tersebut Via Vallen menyanyikan single yang berjudul 'Meraih Bintang'.

Selain diundang di acara bergengsi, Via Vallen melebarkan sayap kariernya ke dunia periklanan.

Beberapa iklan produk seperti 'Shopee Indonesia', 'Luwak White Coffee' dan 'Tolak Angin' dibintangi oleh Via Vallen.

Pada tahun 2019, Via Vallen menyanyikan lagu berjudul 'Senorita' milik Shawn Mendes dan Camila Cabello yang dicover menggunakan sentuhan musik dangdut koplo.

Video musik yang diunggah di YouTube mendapatkan penonton lebih dari 6 juta penonton.

Asal Nama Via Vallen

Via Vallen merupakan penyanyi dangdut pop koplo yang memiliki keunikan.

Hal tersebut dapat dilihat dari pakaian yang digunakan Via Vallen.

Perempuan asal Sidoarjo, Jawa Timur ini mengusung penampilan yang muda dan modern.

Via Vallen juga mengaku tidak pernah bisa bergoyang seperti penyanyi dangdut lain.

Nama Vallen, rupanya diambil dari album pertama Evanescene yang berjudul 'Fallen'.

Baca juga: PROFIL Chevra Yolandi, Tunangan Via Vallen, Ternyata Vokalis Papinka Band Asal Pangkal Pinang

Baca juga: Bakal Duet dengan Via Vallen, Mansyur S Siap Beri Kejutan

Diskografi

Single

  • Selingkuh (2014)
  • Karma (2015)
  • Secawan Madu (2016)
  • Jerit Atiku (2016)
  • Sakit Sakit Hatiku (2017)
  • Sayang (2017)
  • Jejakmu (2017)
  • Lali Rasane Tresno (2017)
  • Akad (2017)
  • Pak Polisi (2018)
  • 5 Centi (2018)
  • Lepas Tanpa Kata (2018)
  • Warna Cinta (2018)
  • Makan di Luar (2018)
  • Baper (2018)
  • Cinta Kurang Gizi (2018)
  • Bojo Galak (2018)
  • Sempurnakan Langkahku (2018)
  • Meraih Bintang (2018)
  • Ra Jodo (2018)
  • HBD 24 Indosiar (2018)
  • Selow (2018)
  • Memori Berkasih (2018)
  • Karna Su Sayang (2018)
  • Korban Janji (2018)
  • Pamer Bojo (2019)
  • Ketika (2019)
  • Maaf dari Anakmu (2019)
  • Tresno Tekane Mati (2019)
  • Di Sana Menanti Di Sini Menunggu (2019)

Penghargaan

(2017)

  • SCTV Musik Awards - Penyanyi Dangdut Paling Ngetop
  • Indonesian Dangdut Awards - Penyanyi Dangdut Solo Wanita Terpopuler
  • SCTV Awards - Penyanyi Paling Ngetop
  • MNC TV Anugerah Dangdut Indonesia - Penyanyi Dangdut Tersosmed
  • MNC TV Anugerah Dangdut Indonesia - Fanbase Dangdut Tersosmed
  • MNC TV Anugerah Dangdut Indonesia - Pedangdut Paling Joss
  • DWP (Dangdut Wilayah Pantura) - Penyanyi Dangdut Ter-WP

(2018)

  • SCTV Music Awards - Penyanyi Dangdut Paling Ngetop
  • Social Media Awards - Penyanyi Dangdut Wanita
  • Insert - Musisi Favorit
  • Indonesia Dangdut Awards - Penyanyi Dangdut Solo Wanita Terpopuler
  • Anugerah Dangdut Indonesia - Penyanyi Dangdut Paling Gaya

(2019)

  • BraVo Awards 2019
  • SCTV Music Awards - Lagu Pop Paling Ngetop

(Tribunnews.com/ Dipta)(Wartakota/ Arie Puji Waloyo) (TRIBUNNEWSWIKI/Afitria Cika)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini