TRIBUNNEWS.COM - Korban penipuan Medina Zein mulai banyak yang berani untuk buka suara.
Mereka ingin Medina mematuhi proses hukum yang berjalan.
Namun, kondisi Medina yang kini dirawat di rumah sakit jiwa (RSJ) akibat bipolar membuat kasusnya harus ditunda.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (17/5/2022), kuasa hukum Medina, Ade Anggraini mengatakan bahwa pihak keluarga sangat terpukul.
Baca juga: Medina Zein Sempat Ingin Lompat dari Gedung RSJ, Ibunda: Anak Ini Udah Aneh
"Pihak keluarga sangat terpukul dengan masalah ini."
"Medina ini usianya masih muda, dia juga orang yang sangat aktif ya," terang Ade Anggraini.
Tak hanya itu, Medina juga diketahui jarang untuk membagikan keluh kesahnya kepada keluarga dan cenderung memendam sendiri.
"Dia juga jarang untuk sharing ke keluarga."
"Kalau misalnya ada permasalahan apa, jadi dia memendam sendiri," tambah Ade Anggraini.
Hal tersebut menjadi salah satu penyebab bipolar yang diderita Medina semakin parah.
"Dengan masalah-masalah dia di dalam rumah tangga inilah mungkin salah satu penyebabnya yang membuat dia itu tekanan batin," sambung Ade Anggraini.
Lebih lanjut, ibunda Medina, Tien Wartini meminta maaf dan mohon maklum atas situasi ini.
"Keselamatan jiwanya dan masa depannya juga, mohon semua memakluminya dan memberikan kesempatan Medina untuk sembuh."
"Anak perempuan ibu kalau sampai hilang, ibu nggak bisa mencari nyawanya."
"Mohon maaf kepada teman-teman bisnisnya dan semua sahabat-sahabatnya, mohon maaf, semua bukan keinginan kami," tutur Tien sambil terisak.
Ayah Medina juga memita doa kesembuhan untuk anaknya.
"Mohon doanya semoga Medina segera sehat kembali."
"Bisa menyelesaikan hal-hal yang berhubungan dengan masalahnya," ucap Pujo.
Tak hanya itu, kakek Medina juga meminta maaf dan berharap Medina bisa segera sehat dan dapat menyelesaikan semua masalah.
"Sekali lagi mohon maaf yang sebesar-besarnya."
"Mohon doanya agar Medina Susani segera sembuh kembali dan dapat menyelesaikan sangkut paut dengan sahabat bisnis."
"Moga-moga saja para investor, rekan bisnis, bisa memaklumi dan memahami, saya mohon maaf atas kelalaian," terang Sunarya.
Kuasa hukum Medina juga turut menyampaikan permintaan maaf dan berharap masalah kliennya dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
"Kami juga meminta maaf dari pihak keluarga kepada para pihak semua, temen-temen bisnisnya, sahabatnya, teman baiknya."
"Agar perkara ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan musyawarah," tutup Ade Anggraini.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Medina Zein