TRIBUNNEWS.COM - Film KKN di Desa Penari terus menorehkan rekor apik.
Dalam waktu 19 hari, terhitung sejak pertama kali tayang pada 30 April 2022 lalu hingga kini 19 Mei 2022, film KKN di Desa Penari telah ditonton sebanyak 7 juta penonton.
"Saya sangat bersyukur karena KKN di Penari telah mendapatkan sambutan yang luar biasa," ungkap Manoj Punjabi, Produser Film KKN di Desa Penari, dalam sebuah video yang diunggah di Instagramnya.
Menurutnya, 7 juta penonton adalah bukti nyata tingginya kesadaran dan semangat masyarakat untuk menghargai karya anak bangsa.
Ia juga senang lantaran pencapaian tersebut bertepatan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional.
Manoj mengatakan, Hari Kebangkitan Nasional ini juga sekaligus menjadi hari kebangkitan film nasional.
"Kami bersyukur… HARI KEBANGKITAN NASIONAL tahun ini sekaligus menjadi HARI KEBANGKITAN FILM NASIONAL… FILM INDONESIA!!!," tulis Manoj di Instagram @manjopunjabimd.
Baca juga: Sukses di Malaysia dan Singapura, Film KKN di Desa Penari Direncanakan Akan Tayang di Seluruh Dunia
Baca juga: Mengenal Rowo Bayu Banyuwangi, Viral Karena Diduga Lokasi Asli KKN di Desa Penari
Ia berharap, film KKN di Desa Penari menjadi tonggak sejarah kebangkitan film Indonesia.
"Hal ini, menambah rasa percaya diri dan optimisme yang tinggi bagi kami untuk terus kreatif dan produktif dengan berbagai kreasi dan inovasi, agar film Indonesia Berjaya di negerinya sendiri!!"
"Kami bangga dan berterima kasih atas dukungan serta apresiasi," tulis Manoj.
Untuk diketahui, film KKN di Desa Penari telah melampaui pencapaian Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 sebagai film Indonesia terlaris dengan jumlah 6,8 juta penonton.
KKN di Desa Penari merupakan film yang diadaptasi dari kisah yang ditulis oleh akun akun @SimpleM81378523 alias SimpleMan melalui Twitter.
Cerita diawali dengan sekelompok mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa.
Mereka adalah Tissa Biani sebagai Nur, Adinda Thomas sebagai Widya, Aghniny Haque sebagai Ayu, Ahmad Megantara sebagai Bima, Calvin Jeremy sebagai Anton, dan Fajar Nugraha sebagai Wahyu.