"Saat di Miles saya belajar banyak tentang film. Disana jadi tempat semua orang datang kesana ya diskusi, ngobrol, dan belajar. Sampai akhirnya jadilah film Ada Apa Dengan Cinta," terangnya.
Rako menyebut dirinya dilibatkan mendampingi penulis skenarionga Jujur Prananto, yang membutuhkan bantuan tim untuk membuat naskah film Ada Apa Dengan Cinta.
"Jadi dialog Rangga itu saya yang buat. Mba Mira mengagumi sosok Suhogi, Rangga harus ada karakter lebih, sepakat puisi," katanya.
"Kebetulan saya memang suka nulis puisi. Dituangkan ke karakter Rangga," sambungnya.
Dari situlah perjalanan Rako Prijanto dimulai di industri perfilman Indonesia, dari penulis skenario hingga sutradara kondang.
"Sampai akhirnya film pertama saya menjadi sutradara adalah Ungu Violet," ujar Rako Prijanto.