Bahkan, Wenny mengaku berani mempertanggungjawabkan pernyataannya itu.
"Bisa dipertanggungjawabkan, pakar-pakar siapa yang suka teknologi apakah omongan saya ini benar apa bohong," ujar Wenny.
Wenny mengatakan proses tes DNA tak semudah yang dibayangkan.
Sehingga, ia tak setuju apabila anaknya dibawa tanpa dengan dirinya.
"Emang tes DNA segampang itu? susah, anak gue dibawa gitu aja nanti hasilnya gue kabarin, nggak bisa, tidak semudah itu," ujar Wenny.
Wenny menambahkan, ingin melakukan tes DNA secara terbuka.
Lantaran ia ingin anaknya mendapatkan perlindungan hukum yang kuat.
"Saya mau hak anak saya dilakukan secara terbuka dan mempunyai kekuatan, payung hukum yang kuat, itu mau saya," ujar Wenny.
Simak berita lainnya terkait Wenny Ariani
(Tribunnews.com/Pra)