Amber Heard melayangkan gugatan balik sebesar US$100 juta, karena merasa difitnah oleh pernyataan pengacara Depp, Adam Waldman.
Pengacara itu mengatakan kepada Daily Mail bahwa klaim Amber Heard tentang KDRT adalah tipuan.
Bredehoft mengatakan tim hukum Johnny Depp menjelek-jelekkan kliennya dan menekan bukti penting dalam persidangan.
"Ada beberapa hal yang diperbolehkan di pengadilan ini yang seharusnya tidak diizinkan dan itu membuat juri bingung," katanya.
Ia menilai putusan pengadilan merupakan pertanda buruk dari gerakan #MeToo dan membuat perempuan takut melaporkan pelecehan serta KDRT.
"Ini pesan yang mengerikan," kata Bredehoft.
"Ini kemunduran yang signifikan, karena itulah artinya."
"Kecuali Anda mengeluarkan ponsel Anda dan Anda merekam pasangan Anda atau pasangan Anda memukuli Anda, secara efektif Anda tidak akan dipercaya," ujarnya.
Baca juga: Bams Eks Samsons Belum Jelaskan soal Perceraiannya ke Anak, Akui Takut hingga Bingung
Baca juga: Nirina Zubir Ingin Terdakwa Mafia Tanah Dihadirkan Langsung di Persidangan, Tidak Virtual
Dalam sebuah pernyataan setelah putusan pada Rabu, Amber Heard menyatakan kekecewaannya atas keputusan juri.
"Kekecewaan yang saya rasakan hari ini tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata."
"Saya patah hati karena segunung bukti masih belum cukup untuk melawan kekuatan, dan pengaruh yang tidak proporsional dari mantan suami saya," kata Heard.
Sementara itu, Depp menyambut baik putusan tersebut dengan mengatakan, "Juri mengembalikan hidup saya."
"Yang terbaik belum datang dan babak baru akhirnya dimulai," kata Depp dalam sebuah pernyataan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)