Tindakan Iko tersebut ternyata membuat Rudi merasa keberatan.
"Dia teriak ke klien kami, dia memaki klien kami dan keluarga, ada istri dan kakaknya di situ."
"Melihat respons dari Rudi dan istri, klien kami berusaha untuk balik ke rumah, agar tidak menjadi keributan yang berkepanjangan," ungkap Leo.
Tak hanya itu, Rudi dan istrinya bahkan merekam balik Iko dengan nada mengancam dan memviralkannya.
"Pada saat klien kami berusaha menghentikan tindakan istrinya Rudi yang merekam ini, justru Rudi ini melakukan penyerangan, menendang bagian sisi kiri (perut) klien kami," ucap Leo.
Leo pun kembali melanjutkan kronologi dari sisi kliennya.
"Akhirnya, karena klien kami dalam posisi terjepit, dia harus melakukan pembelaan diri."
"Enggak mungkin orang mau dipukul tapi diam terus."
"Melawan lah, melakukan pembelaan diri dengan cara menggeser kakinya dan akhirnya Rudi ini terjatuh," jelasnya.
Melihat kejadian tersebut, Firmansyah pun melerai Iko dan Rudi.
Namun, kepalanya justru hendak dipukul Rudi dengan tutup tong sampah.
"Nah, melihat kondisi itu, ya otomatis klien kami, Bang Iko berusaha untuk menyelamatkan saudaranya, ditendang sebagai bentuk pembelaan."
"Ini harus ditegaskan, sebagai bentuk pembelaan, bukan dalam maksud menciderai atau melukai saudara Rudi," lanjut Leo.
Dengan penjelasan tersebut, Leo menegaskan bahwa Rudi telah memutarbalikkan fakta dalam laporannya di Polres Metro Bekasi Kota.
(Tribunnews.com/Katarina Retri) (Kompas.com/Baharudin Al Farisi)
Berita lainnya terkait Iko Uwais