Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kasus Covid-19 di Indonesia dilaporkan kembali meningkat. Tercatat pada 15 Juni kemarin, penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.242.
Kenaikan kasus ini dibarengi dengan masuknya saat subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 ke Indonesia.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan hingga 14 Juni lalu, sudah ada 20 kasus subvarian baru tersebut di tanah air.
Baca juga: Arab Saudi Cabut Mandat Masker saat Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba
Dengan rincian, 4 kasus dari Bali (1 BA.4 dan 3 BA.5), kemudian 4 kasus dari Jakarta (1 BA.4 dan 3 BA.5). Serta 12 kasus dari Jawa Barat semuanya merupakan BA.5.
Merespons kondisi tersebut, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban mengatakan, sudah saatnya bersiap mewaspadai situasi pandemi ini.
"Sudah saatnya siaga dan tidak memandang remeh," kata dia dikutip dalam akun twitter miliknya, Kamis (16/6/2022).
Dokter spesialis penyakit dalam subspesialis hematologi-onkologi (kanker) ini menilai, situasi terkini menunjukan bahwa perjalanan pandemi begitu dinamis.
Baca juga: Update Covid-19 Global 16 Juni 2022: Total Infeksi Covid-19 542,2 Juta Kasus, Total Pulih 517,3 Juta
Ia menyebut, kasus baru tembus 1000, dimana DKI Jakarta terbanyak 730 kasus.
Lalu, total pasien di rumah sakit di Jakarta mencapai 200 pasien.
Serta kasus aktif Indonesia bertambah 709, menjadi 6007 kasus.
Ia mengingatkan, untuk tetap pakai masker dan segera vaksinasi booster.
"Pakai masker dan mari kita tingkatkan capaian booster," ujar Prof Zubairi