News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bisnis Investasi Yusuf Mansur

FAKTA-FAKTA Rumah Yusuf Mansur Digeruduk Jemaah, Kerugian Puluhan Juta, sang Ustaz Disebut Kabur

Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kerumunan orang di depan rumah Yusuf Mansur. Mereka menuntut Yusuf Mansur memberi penjelaskan tentang investasi yang sudah ditanamkan di program investasi.

Apalagi, Yusuf Mansur menjanjikan adanya keuntungan lebih dari 20 persen setiap orang.

"Banyak keuntungannya (yang dijanjikan Yusuf Mansur kepada para investornya), di atas 20 persen," tutupnya.

Video Marah-marah Sempat Viral

Sebelum rumahnya digeruduk massa, viral video lawas diduga Ustaz Yusuf Mansur meluapkan emosinya terkait kasus PayTren.

Pada video yang beredar, Ustaz Yusuf Mansur mengaku butuh banyak dana untuk menyelamatkan perusahaan PayTren miliknya.

Namun sayang, saat ditelusuri Tribunnews, video tersebut telah dihapus dari sumber aslinya.

Baca juga: Mediasi Gagal, Pengacara Korban Tabung Tanah Yusuf Mansur Resmi Gugat sang Ustaz

Baca juga: Dinilai Sulit Ditemui, Yusuf Mansur Dapat Somasi hingga Digugat Korban Tabung Tanah

Diduga, video yang beredar tersebut merupakan potongan video sambutan Ustaz Yusuf Mansur dalam sambutan acara sewindu PayTren.

Meski video aslinya telah dihapus, potongan video Ustaz Yusuf Mansur tersebut telah beredar luas di media sosial.

Salah satunya diunggah ulang oleh akun Twitter @ardianpancaa, Kamis (7/4/2022).

Di tengah dakwahnya tentang Nabi Musa, ia menyinggung soal kasus yang tengah menjeratnya.

Potongan video Ustaz Yusuf Mansur tersebut telah beredar luas di media sosial. Salah satunya diunggah ulang oleh akun Twitter @ardianpancaa, Kamis (7/4/2022).

Ia menceritakan kekesalannya kala ada yang membahas soal kasus PayTren.

Ustaz Yusuf Mansur seakan ingin mengatakan jika banyak orang asal menjatuhkan tuduhan padanya.

"Emang kita lagi ngurusin saham itu ngurusin ape?"

"Emang kita masuk perusahaan sana, perusahaan sini emang buat siapa?

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini