News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rima Melati Meninggal Dunia

Rima Melati Bintangi 100 Film Sepanjang Kariernya, Raih Piala Citra Tahun 1973

Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WEBSITE TOKOH FILM - Rima Melati menghadiri acara peluncuran situs web kepustakaan tokoh perfilman Sophan Sophiaan di Gedung Perpustakaan Nasional, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (15/2). Dengan kehadiran situs web ini akan menambah koleksi perpustakaan tentang dunia pergfilman dalam bentuk digital. WARTA KOTA/nur ichsan

Total, Rima Melati sudah membintangi kurang lebih 100 film di industri hiburan Tanah Air. Dan membintangi sinetron kurang lebih 13.

Prestasi Rima Melati di Industri Film Tanah Air

Rima menerima penghargaan Piala Citra pada Festival Film Indonesia 1973 dalam kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film Intan Berduri bersama Benyamin Sueb yang memperoleh penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik dalam film yang sama.

Pada kesempatan lain Rima pernah juga dinominasikan untuk penghargaan Pemeran Pembantu Wanita terbaik dalam film Kupu-Kupu Putih (1984), Tinggal Landas buat Kekasih (1985), Pondok Cinta, (1986), Biarkan Bulan Itu (1987) dan Arini II (Biarkan Kereta Itu Lewat) (1989).

Selain itu Pada ajang Festival Film Asia Pasifik ke-50, Rima meraih penghargaan Best Supporting Actress dalam film Ungu Violet.

Terkena Kanker Payudara, Rima Melati Putuskan Pensiun Jadi Artis

Pada tahun 1989, tak lama setelah syuting Sesaat dalam Pelukan, Rima didiagnosis dengan kanker payudara Stadium 3B.

Ia menjalani perawatan selama satu setengah tahun, bepergian ke Belanda karena ahli bedah Indonesia tidak dapat melakukan mastektomi parsial.

Dia tidak kembali bermain film sampai tahun 1994, ketika dia muncul di Sesal.

Lebih lanjut, Rima telah membuat beberapa film setelah pergantian milenium, termasuk Banyu Biru (2004) dan Ungu Violet (2005).

Hingga 2016, film fitur terbarunya adalah Ayah, Mengapa Aku Berbeda? (2011).

Dalam sebuah wawancara pada 2012, dia menyatakan bahwa dia tidak berniat kembali ke film atau televisi.

Dia terus berlanjut sebagai perancang busana, dan telah mengkampanyekan kesadaran kanker payudara melalui Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta.

Aktivitas sosial yang Dilakukan Rima Melati

Rima aktif di Yayasan Indonesia Tanpa Tembakau (YITT). Ia pernah mendapat penghargaan dari WHO berupa Award No Tobaco Day karena usahanya dalam kampanye antirokok.

Menurut Kepala Perwakilan WHO di Indonesia, George Petterson, Rima terpilih sebagai satu-satunya orang Indonesia dari 10 warga dunia yang pada tahun 2006 mendapat piala penghargaan dari WHO.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini