News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

PROFIL Kadir, Member Srimulat, yang Awali Karier dari Ludruk, Pernah Jualan Permen Tape saat Sekolah

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simak profil Kadir, pelawak yang pernah hidup susah dengan berjualan permen tape sambil sekolah demi meringankan beban sang ibu.

Kadir rela berjualan permen tape sambil sekolah demi mendapatkan uang.

Kendati demikian, ia bersyukur dapat membantu meringankan beban ibundanya.

"Pulang saya dapat rezeki sendiri, tidak ganggu orang tua."

"Terus baru saya ikut sandiwara ludruk," ujarnya.

Kadir (tengah) bersama Doyok (kiri) dan seorang teman - Kadir pernah hidup susah dengan berjualan permen tape sambil sekolah demi meringankan beban sang ibu. (Instagram @doyok178)

Perjalanan karier

Pada tahun 1967, Kadir menjadi tukang tarik layar saat berusia 16 tahun.

Namanya mulai dikenal saat bergabung dengan grup lawak Srimulat.

Namun, Kadir memutuskan keluar dari Srimulat dan membentuk grup baru.

Bersama Basuki, Timbul, Nurbuat dan Rohana, ia membentuk grup Merdeka.

Namun, grup ini tak bertahan lama.

Kadir kembali membentuk grup Lawak Batik, akronim dari Basuki, Timbul, dan Kadir.

Grup yang dibuatnya kembali bubar setelah bertahan selama tiga tahun.

Kadir (kanan) bersama Doyok (dua dari kanan), Tarzan (kiri), dan seorang pejabat (dua dari kiri) - Kadir memiliki beberapa grup lawak, mulai dari Srimulat, grup Merdeka, hingga grup Lawak Batik. (Instagram @doyok178)

Pernah mendapat peran jadi dukun

Setelah bergabung dengan Srimulat, Kadir pergi ke Jakarta dan mendapat peran menjadi dukun pada tahun 1984.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini