News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jadi Juri Script Hunt, Jefri Nichol Cari Naskah yang Greget dan Bisa Jadi Refleksi Diri

Penulis: bagus gema praditiya sukirman
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktor Jefri Nichol berpose untuk difoto saat ditemui di Falcon Picture di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (31/5/2022). Jefri Nichol bersama aktris/penyanyi Tiara Andini menjadi bintang utama film My Sassy Girl versi Indonesia. Film My Sassy Girl laris di Korea Selatan hingga dikenal di seluruh dunia. My Sassy Girl versi Indonesia disutradarai oleh Fajar Bustomi dan akan mulai tayang di bioskop-bioskop di Indonesia pada 23 Juni 2022. WARTA KOTA/YULIANTO

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jefri Nichol masuk ke deretan dewan juri dalam ajang kompetisi script hunt.

Mengusung tema #CeritaCitaCinta, rumah produksi Falcon Pictures mencari sekiranya enam naskah film terbaik dalam kompetisi tersebut.

Nichol jadi satu dari beberapa aktor yang dilibatkan sebagai dewan juri dalam ajang tersebut.

Ia menuturkan sebagai juri naskah yang dicari adalah naskah yang greget dan bisa jadi refleksi diri.

Baca juga: Tiara Andini Gugup Pertama Syuting Bareng Jefri Nichol, Sampai Harus Bolak-balik Kamar Mandi

"Buat gue naskah yang greget yang bisa bikin kita mikir abis baca jadi kontemplasi sendiri jadi reflek ke hidup kita sendiri itu sih," ujar Jefri Nichol dalam jumpa pers virtual, Selasa (5/7/2022).

"Semua penting banget lagi (naskah, lawan main, sutradara) sutradara udah pasti karena dia story telernya, kedua naskah pondasi utama dari filmnya, ketiga lawan main kita beraktingkan balik lagi jadi satu kesatuan itu semua. Gak bisa dipisahin semuanya harus bagus," bebernya.

Titien Wattimena sebagai penulis naskah puluhan film turut dilibatkan sebagai juri dari kalangan penulis. Ia pun memberikan tips untuk calon peserta yang ingin ikut kompetisi tersebut.

"Jangan langsung membuat naskah, sinopsis aja dulu. Itu dulu aja yang dimatengin. Menulis membuat skenario udah gampang banget ketika sinopsis atau cerita kamu udah mateng," beber Titien.

"Tapi banyak penulis baru yang melongkap hal itu dan langsung menulis skrip. Padahal semua itu ada tahapan-tahapannya," katanya. 

Sementara dari Rako Prijanto yang mewakili juri sutradara, kedalaman karkater sangat penting dalam menulis naskah.

"Menurut saya 10 halaman pertama itu penting, kita sudah harus memahami karakter, kita sudah harus tahu konflik dan mau kemana film ini gitu," ucap Rako.

Ada total 19 orang akan menjadi juri untuk mencari karya terbaik dari karya-karya yang telah berhasil lolos untuk dilakukan penilaian. 

Juri-juri ini mewakili 3 bidang yang erat kaitannya dengan industri perfilman, yakni sutradara, scriptwriter, dan juga aktor. Untuk sutradara ada Herwin Novianto, Ifa Isfansyah, Andibachtiar Yusuf, Indra Gunawan, Fajar Bustomi, dan Rako Prijanto. Sedangkan untuk scriptwriter akan ada Titien Wattimena, Danial Rifki, Alim Sudio, Oka Aurora, Anggoro Saronto, dan Ifan Ismail, serta untuk aktor kami menggandeng Rey Mbayang & Dinda Hauw, Rio Dewanto, Enzy Storia, Bio One, Hanggini, dan Jefri Nichol.

Hadiah pada kompetisi ini adalah skrip pemenang utama akan diangkat menjadi film, enam naskah terpilih sebagai pemenang utama berhak atas hadiah uang Rp50.000.000 untuk masing-masing pemenang (Total Hadiah Rp 300 Juta); dan Selain pemenang utama, 12 naskah favorit pilihan juri berhak mengikuti mentorship program.

Info selengkapnya mengenai penyelenggaraan Kompetisi Falcon Script Hunt 2022 bisa diakses di website Kwikku

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini