Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Nindy Ayunda rencananya akan diperiksa polisi. Jadwalnya Nindy Ayunda diperiksa hari ini, Jumat (8/7/2022) terkait kasus dugaan penyekapan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Tentang Nindy Ayunda diperiksa dikonfirmasi langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto.
Baca juga: Nikita Mirzani Ikut Komentar Soal Kasus Nindy Ayunda: Lagi Ketakutan Tahu Kasusnya Jalan
Nindy Ayunda diperiksa pada kasus dugaan penyekapan terhadap mantan sopir pribadinya.
"Bener (akan jalani pemeriksaan)," kata Kombes Budhi saat dihubungi awak media, Jumat (8/7/2022).
Tim penyidik Polres Metro akan memeriksa mantan istri Askara Parasady ini sebagai saksi.
"Hari ini dijadwalkan pemeriksaan yang bersangkutan, sebagai saksi," pungkas Budhi.
Baca juga: Dilaporkan Dito Mahendra, Nikita Mirzani Sentil Nindy Ayunda Soal Penyekapan, Bahas Digeruduk Polisi
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan bernama Rini Diana melaporkan kekasih Dito Mahendra ini ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 15 Februari 2021.
Laporan tersebut dilayangkan karena suami Rini Diana, Sulaiman yang merupakan mantan sopir Nindy Ayunda diduga menjadi korban dugaan penyekapan oleh pelantun "Untuk Sahabat" itu.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/904/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ dengan Pasal 333 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Kejahatan Terhadap Kemerdekaan Orang.
Tiga saksi dari perkara tersebut telah diperiksa Tim penyidik pada Senin (4/7/2022).
Disentil Nikita Mirzani
Nikita Mirzani Sentil Nindy Ayunda kekasih Dito Mahendra itu melalui media sosial soal kasus penyekapan sopir mantan istri Askara Parasady.
Dalam unggahan instagramnya, Nikita Mirzani Sentil Nindy Ayunda dengan memosting potongan salah satu berita tentang pengusutan kasus penyekapan sopir Nindy Ayunda.
Dalam postingannya terlihat Nikita Mirzani mengucapkan selamat dan salut pada Polres Metro Jakarta Selatan yang mengusut kasus penyekapan sopir Nindy Ayunda.
"Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Bravo Polres Jakarta Selatan krn tidak tebang pilih walapun Korban dan pelapor adalah rakyat kecil, benar2 menerapkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia