Menurut Korea Times, BTS bisa memperoleh hingga 4,5 juta dolar AS (Rp67,3 miliar) untuk setiap kerja sama dengan sebuah brand.
Baca juga: 7 Member BTS Segera Rilis Vlog Perorangan, Kim Tae Hyung Tayang Hari Ini, Berikut Jadwal Lengkapnya
Biaya tersebut bahkan melonjak lebih tinggi jika pasarannya menjangkau global, seperti BTS Meal dari McDonald's.
Mereka diperkirakan menghasilkan 8,5 juta dolar AS (Rp127,3 miliar) dari restoran cepat saji itu.
Tak hanya untuk agensi, BTS juga menyumbang ekonomi terbesar untuk negaranya, Korea Selatan.
BTS dilaporkan menghasilkan 5 miliar dolar AS (Rp74,8 triliun) per tahun untuk ekonomi Korsel.
Film yang Sukses
Jangan lupakan kesuksesan film dokumenter BTS pertama mereka yang rilis pada 2018 silam di YouTube Premium berjumlah delapan episode.
Film dokumenter tersebut menunjukkan cuplikan belakang layar BTS selama konser WINGS Tour.
RM dan kawan-kawan kemudian merilis versi film layar lebar dengan judul Burn the Stage: The Movie.
Film ini dilaporkan menghasilkan hampir 14 juta dolar AS (Rp209,6 miliar) dari penjualan tiket di seluruh dunia.
Diikuti film Bring the Soul: The Movie pada 2019 yang sekali lagi menghasilkan jutaan dolar dan memecahkan rekor box office.
Begitu juga dengan Break the Silence: The Movie yang rilis tahun 2020.
Baca juga: BTS Gelar Konser Global di Busan Oktober 2022, Promosikan Busan World Expo 2030, ARMY Siap-siap
Punya Saham HYBE
Salah satu sumber pendapatan terbesar BTS adalah saham HYBE.
Sebulan sebelum Big Hit mengumumkan HYBE go public dan membuat debut di pasar saham Korea Selatan, RM dan kawan-kawan diberikan saham pada Oktober 2020 lalu.
Di hari pertama HYBE go public, nilai saham mencapai 7,9 juta dolar AS (Rp118,3 miliar).
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)