TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pengeroyokan yang menyeret aktor sekaligus mantan pesepakbola Claudio Martinez masih diselidiki. Kini Claudio Martinez bolak-balik menghadap polisi.
Usai, kemarin membawa bukti dugaan penyeroyokan di satu kelab malam di Jakarta Selatani, Kamis (14/7/2022), Claudio Martinez kembali mendatangi Polda Metro Jaya bagian Kriminal Umum pada pukul 13.40 WIB.
Dengan menggunakan baju kemeja denim berwarna biru cerah dan masker berwarna hitam Claudio didampingi oleh kuasa hukumnya, Mendi Hermawan untuk menemui penyidik.
Baca juga: Mantan Pesepakbola Claudio Martinez Diperiksa Penyidik Soal Penganiayaan oleh Karyawan Bar
"Kita baru mau menghadap penyidik, nanti hasilnya akan segera saya beritahu," ujar Mendi Hermawan di Polda Metro Jaya, Kamis (14/7/2022).
Sebelumnya, Claudio Martinez, melapor korban pengeroyokan karyawan bar di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya.
Kemarin Claudio Martinez datang untuk menyerahkan bukti tambahan terkait kasus pengeroyokan karyawan bar yang menimpanya pada 2 Juli 2022 lalu.
"Jadi kita sudah serahkan ke piket Jatanras di antaranya jaket, bukti foto-foto, video juga. Lalu sepatu yang dipakai sampai slopnya copot akibat pengeroyokan itu. Karena korban ini kan dikejar-kejar sampai lift pintu keluar dan kita berikan juga hasil CT scan," kata kuasa hukum Claudio, Mendi Hermawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/7/2022).
Kemarin, Claudio juga angkat suara soal kasus yang dialaminya. Ia meminta agar diperiksa lebih dahulu sebagai pelapor agar bisa memutuskan langkah hukum selanjutnya termasuk soal mediasi.
"Mediasi kita tetap terbuka tapi masih ada proses yang kita harus. Aku aja belum di-BAP. Jadi harus tahu versi saya juga karena saya punya bukti yang sangat kuat," katanya.
Meski begitu, mantan pesepakbola asal Chile ini menyebut dirinya tak menutup kemungkinan untuk mediasi. Hanya saja, ia tetap berkeinginan untuk diperiksa agar ia bisa menyampaikan kronologi peristiwa itu seutuhnya.
Baca juga: PROFIL Claudio Martinez, Eks Pemain Bola yang Banting Stir Jadi Artis, Kini Jadi Korban Pengeroyokan
"Jadi mediasi terbuka selalu, tapi kita tunggu panggilan saya untuk di-BAP. Karena yang kita mau lihat kejadian dari dalam awalan sampai akhir dan itu ada CCTV yang kita minta diambil karena kita ingin lihat anarkisnya mereka. Kita ingin menuntut keadilan," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Claudio Martinez mengalami pengeroyokan usai menegur seorang staf karena tak sengaja menginjak.
Claudio tak sengaja terinjak dan tersenggol oleh salah satu pegawai di kelab malam tersebut.
Tak disangka setelah ditegur oleh Claudio, reaksi dari pegawai tersebut malah mendorong dan menyalahkan Claudio.