"Pihak Kejaksaan Surabaya jemput bola bisa memeriksa MZ di Jakarta dan berkas akan dikirimkan ke Surabaya," ujar Ahmad Ramzy.
Dengan ini, Ahmad Ramzy mengatakan kasus penipuan Medina Zein akan segera dinyatakan P21.
Selama ini, kasus ini selalu terhambat karena Medina Zein mangkir dari pemeriksaan.
"Nantinya bisa dinyatakan juga P21, artinya nggak terhambat karena mangkirnya MZ," ujar Ahmad Ramzy.
Kini, Ahmad Ramzy dan Uci Flowdea dapat bernapas lega.
Baca juga: Soal Ancaman Pengeboman, Medina Zein Berdalih hanya Kirim Stiker Bom ke Uci Flowdea, Razman: Maafkan
Ahmad Ramzy juga menuturkan bahwa ditangkapnya Medina Zein ini sekaligus kado untuk masyarakat.
"Sangat puas, ini menjadi kado masyarakat, bahkan ada orang-orang yang DM saya selaku korban MZ tapi nggak buat laporan polisi," ujar Ahmad Ramzy.
Di sisi lain, Uci Flowdea selaku korban Medina Zein mengaku bersyukur.
Namun, Uci Flowdea sempat merasa kasihan kepada Medina Zein saat mengenakan pakaian tahanan.
"Seneng, bersyukur, setelah lihat berita dia sudah pakai baju oranye, merasa kasihan sih," ujar Uci Flowdea.
Uci Flowdea menambahkan, kasus penipuan tas yang ia laporkan di Surabaya akan tetap berlanjut.
"Tetep lanjut," ujar Uci Flowdea.
Diketahui, selama ini Medina Zein selalu mangkir dari pemeriksaan.
Medina Zein beralasan memiliki gangguan mental bipolar akut.
Baca juga: Ditahan karena Ancam Uci Flowdea, Medina Zein Kini Diperiksa Polisi atas Kasus Jual Beli Tas Palsu