Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Marissa Anita didapuk sebagai tokoh utama Sarinah dalam film pedek berjudul Mbok dan Bung.
Adapun alasan Marissa Anita tertarik memerankan sosok pengasuh Presiden Soekarno semasa kecil itu.
Saat ditawari, Marissa Anita mengaku penasaran dan tertantang memerankan sosok Sarinah.
Baca juga: Film Pendek Mbok dan Bung Rilis, Berkisah Tentang Sosok Sarinah, Pengasuh Soekarno Semasa Kecil
"Enggak mudah karena sebetulnya sejarah Mbok Sarinah enggak banyak dibicarakan. Pastinya waktu saya mendapat 'pinangan' dari Wregas, kita tahu, sedikit mendengar sosok Sarinah, tapi enggak tahu dia siapa. Itu yang membuat saya sangat tertarik," kata Marissa saat jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/7/2022).
Selain itu, ia juga tertarik karena film pendek Mbok dan Bung ini disutradarai oleh Ninndi Raras.
"Wregas bilang sutradara dan penulisnya perempuan. Langsung saya oke. Akhirnya prosesnya sangat menyenangkan. Risetnya itu berkolaborasi. Jadi betul-betul detail," ujar Marissa.
Menurut Marissa, ada tiga hal yang dipelajarinya setelah memerankan sosok Sarinah.
Baca juga: Marissa Anita Merasa Punya Kemiripan dengan Karakter Diana di Film Arini by Love Inc
"Ada tiga kata, kekuatan, kecerdasan emosi, dan belas kasih. Aku riset jejak Sarinah juga sejak ditawari pertama," ungkap Marissa Anita.
Film pendek ini bercerita tentang Kusno (Soekarno Kecil) yang harus tinggal sendirian di rumah bersama Mbok Sarinah sebagai pengasuhnya karena keluarganya harus pergi berobat.
Saat menghabiskan waktu berdua, Sarinah banyak memberi nasihat dan pelajaran pada Kusno agar jadi manusia yang selalu berbagi, menolong, dan mencintai sesama manusia lain.
Film pendek ini berlatar di Mojekerto pada tahun 1907, tempat Bung Karno menghabiskan sebagian besar masa kecilnya.
Selain Marissa Anita sebagai Sarinah, Kenichi Virendra memerankan Kusno atau Soekarno kecil.
Film pendek Mbok dan Bung kini dapat disaksikan lewat kanal YouTube Sarinah Indonesia dan Rekata Studio.