"Kemunculannya itu adalah sebuah komunitas cair yang tidak terstruktur, yang terkonstruksi secara spontan," ujar Hari.
Hari juga menilai kemunculan Citayam Fashion Week muncul tanpa adanya tokoh penggerak yang utama atau inti.
"Meskipun ada beberapa nama yang ditokohkan di antara komunitas Citayam itu, tapi mereka bukan pemimpin penggerak sepertinya," tutur Hari.
Baca juga: Citayam Fashion Week yang Sedang Viral, Ternyata Menuai Pro dan Kontra
"Jadi, menurut saya, fenomena Citayam ini hanya fenomena populer saja, dari ketiadaan ruang bagi anak muda di kota satelit Jakarta untuk berekspresi untuk membangun identitas mereka."
"Dan kebetulan tempat di kawasan Sudirman itu menyediakan arenanya," tandas Hari.
Kritik publik terhadap Baim Wong
Tak hanya netizen awam yang melayangkan kritik terhadap upaya Baim Wong mendaftarkan merek Citayam Fashion Week ke Ditjen HKI.
Tercatat ada artis, penulis, hingga pejabat, yang tak setujud dengan upaya Baim Wong tersebut.
Diberitakan sebelumnya pendaftaran merek Citayam Fashion Week (CFW) ke Kementerian Hukum dan HAM dilakukan oleh PT Tiger Wong, perusahaan milik artis Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven tersebut.
Citayam Fashion Week yang diajukan PT Tiger Wong diterima pada 20 Juli 2022 tersebut ditulis dalam permohonan sebagai hiburan dalam peragaan busana hingga podcast.
Citayam Fashion Week, yang didaftarkan perusahaan Baim Wong, juga akan menjadi layanan penyedia video online yang tidak dapat diunduh di bidang mode, organisasi peragaan busana untuk tujuan hiburan, pelaksanaan pameran, peragaan busana, dan pameran kebudayaan untuk tujuan hiburan.
Lantas berikut kritik-kritik tersebut, dikutip Tribunnews dari berbagai sumber:
1. Ridwan Kamil
Melalui akun twitter miliknya, @ridwankamil, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pendaftaran Citayam Fashion Week ke HAKI oleh Baim Wong dan istri dicabut saja.
Ridwan Kamil pun menyarankan agar kepengurusan dilakukan oleh kaum muda yang bergerak di Citayam Fashion Week sendiri.