News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Eddy Gombloh Meninggal

KRONOLOGI Eddy Gombloh Meninggal Dunia, Sakit Jantung, Kena Covid-19, hingga Tak Bisa Jalan

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eddy Gombloh (kiri) dan peti jenazah Eddy Gombloh (kanan) - Simak kronologi Eddy Gombloh meninggal dunia dalam artikel ini.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kronologi Eddy Gombloh meninggal dunia.

Komedian Eddy Gombloh meninggal dunia pada Kamis (4/8/2022) kemarin pukul 11.30 WIB.

Eddy Gombloh menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Sardjito, Yogyakarta.

Jenazah Eddy Gombloh akan dimakamkan pada Jumat (5/8/2022) di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.

Namun, jenazah Eddy Gombloh sebelumnya disemayamkan di kota kelahirannya, Yogyakarta.

Baca juga: PROFIL Eddy Gombloh yang Meninggal Dunia di Usia 80 Tahun, Kerap Main Film Bareng Benyamin Sueb

Selain itu, diketahui bahwa Eddy Gombloh memutuskan untuk menghabiskan masa tuanya di Yogyakarta usai sepi job.

"Empat belas tahun (tinggal di Jogja), iya dia mau pulang."

"'Aku mau pulang aja ke Jogja' karena dia udah nggak kuat di Jakarta."

"Jadi dia pilih di Jogja," terang Martina Lubalu, dikutip dari YouTube Macul Channel, Jumat (5/8/2022).

Kronologi Eddy Gombloh meninggal dunia

1. Menderita sakit jantung sejak lama hingga menyebar

Istri Eddy Gombloh, yakni Martina Lubalu mengungkapkan bahwa suaminya telah menderita sakit jantung sejak lama.

"Dia menderita sakit sudah lama sekali, jantung," ungkap Martina Lubalu.

Namun, penyakit jantung tersebut menyebar ke organ tubuh Gombloh lainnya.

"Tapi sekarang dari jantung menyebar ke paru-paru, ke ginjal, dan ke hatinya," lanjutnya.

Istri Eddy Gombloh, yakni Martina Lubalu

2. Kondisi kesehatan memburuk saat terkena Covid-19 hingga tak bisa berjalan

Kondisi kesehatan Gombloh memburuk saat komedian berusia 80 tahun ini terkena Covid-19.

Bahkan, Gombloh tak bisa berjalan hingga sekarang.

"Tim dokter udah berusaha sekuat mungkin, tapi kan dia lebih parah waktu kena Covid itu."

"Dari Covid langsung nggak bisa jalan sampai sekarang," tambahnya.

3. Kerap rawat inap di Rumah Sakit Sardjito

Penyakit Gombloh yang cukup serius itu pun membuat pemilik nama asli Supardi tersebut kerap mendapat rawat inap di Rumah Sakit Sardjito.

"Di Rumah Sakit Sardjito, udah lama sekali (dirawatnya)."

"Pulang-pergi, pulang-pergi terus, rawat inap terus di Sardjito," jelas Martina.

Kabar duka datang dari dunia komedi Indonesia, pelawak senior Eddy Gombloh dikabarkan meninggal dunia Kamis (4/8/2022).Rencananya, jenazah Eddy Gombloh akan dimakamkan di TPU Tegal Alur Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (5/8/2022) siang. - Kondisi kesehatan Eddy Gombloh memburuk saat komedian berusia 80 tahun ini terkena Covid-19. Bahkan, Gombloh tak bisa berjalan hingga sekarang. (istimewa)

4. Minta dimakamkan di Jakarta

Sebelum meninggal dunia, Martina menuturkan bahwa Gombloh meminta dimakamkan di Jakarta.

"Tapi sebelum meninggal dia minta dimakamkan di Jakarta," tuturnya.

Semua pihak pun telah berusaha dengan semaksimal mungkin.

Martina percaya bahwa suaminya tak sakit lagi.

"Saya udah berusaha, semuanya udah diusahakan, tapi itu yang terbaik yang Tuhan berikan."

"Jadi dia udah nggak sakit lagi, dia udah di surga bersama Tuhan Yesus," ucapnya.

Martina juga meminta kepada masyarakat untuk memaafkan suaminya.

"Untuk semua masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jogja, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya."

"Mohon bukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya untuk suami saya Bapak Eddy Gombloh, terima kasih," tutup Martina Lubalu.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Eddy Gombloh Meninggal

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini