Lalu, Mario menyinggung sosok pria yang tengah mendekati sang ibunda untuk segera dipertemukan.
"Kita kapan bisa ketemu (sensor)?" tanya Mario.
"Ntar aku tanya kapan dia libur," jawab sang Mami.
"Jadi nyokap kita, she is single mother. Sekarang dia lagi deket sama seorang laki-laki dari Itali yang namanya (sensor). Katanya sih temen ya, tapi we don't know. Jadi mari kita lihat," jelas Mario.
Dalam meja makan, Lia tak ingin menceritakan bagaimana dirinya bertemu dengan pria asal Itali tersebut.
"Bisa aja ketemu, Mami hebat ya," ujar Boy William.
"Temenku banyak, Oya (sepupu Boy William) tahu tuh," jawab Lia lagi.
Sambil bercanda, banyak pria yang mendekati ibunda Boy William.
"Sampai sekarang aja dokter ahli jantung masih nguber-nguber," ujar Lia.
Meski begitu, adik Lia Teddy merasa kurang setuju jika Lia dekat dengan seorang pria.
Perdebatan tentang pasangan Lia pun jadi melebar.
"Apakah ingin menikah lagi?" tanya Boy William.
"Aku ga tahu, tergantung situasi. Aku sibuk di Bali," jawab Lia.
"Nggak usahlah, ngapain sih married lagi. Kayak kekurangan apa aja, santai aja, hidup sendiri juga bisa kan. Jangan bego jadi orang," timpal Teddy.