Episode Boys Dont Cry kala itu mengangkat konsep yang cukup unik.
Para pemain Boys Dont Cry mengunjungi sebuah tempat yang sebelumnya belum pernah dikunjungi, yakni tempat pembuangan sampah Bantar Gerbang.
"Konsepnya tuh agak-agak unik, jadi kita harus berkunjung ke tempat-tempat yang mungkin belum pernah kita kunjungi sebelumnya."
"Misal di episode ini ke Bantar Gerbang yang tempat pembuangan sampah seluruh Jakarta itu," jelas Verrell Bramasta.
"Kebetulan itu pertama kali kita semua ke sana gitu, dan kita juga baru tahu kalo di sana beneran tumpuk-tumpukan sampah," tambah Verrell Bramasta.
Konsep acaranya yaitu memperlihatkan bagaimana reaksi anak-anak orang kaya yang belum pernah merasakan susah.
Awalnya peran itu diperankan oleh Austin Alexander, namun aktingnya dinilai kurang bagus.
"Emang kebetulan di gimmick itu harusnya Austin, karena kan Austin kuliahnya di luar negeri 6 tahun dan dia yang terkenal paling kaya di antara kita semua."
"Sangking mualnya, dia enggak bisa berekspresi yang kayak di acara TV suka ada gimmick yang dilebay-lebay-in."
"Nah Austin tuh waktu itu enggak Bisa kayak udah 'up gua bro, gua benar-benar mual pusing' gitu," jelas Verrell Bramasta.
Akhirnya peran tersebut digantikan oleh Verrell Bramasta.
"Yaudah deh gua aja yang kayak huek, huek," ucap Verrell sambil memperagakan ekspresi muntah.
Kebetulan tayangan itu menjadi episode pertama yang membutuhkan peran secara dramatis.
(Tribunnews.com/Izm Ulirrosifa) (Trubun-Medan.com/Istiqomah kaloko)