"Jadi supaya lebih paham gimana cara berbisnis di dunia fashion secara baik dan benar," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, pemilik nama lengkap Rangga Dewamoela Soekarta mengaku mendapat inspirasi dari desainer luar negeri.
"Inspirasinya street tailor luar negeri sih yang fashion-fashion influencer di luar negeri."
"Mostly di Jepang, Korea, New York," ucapnya.
Dalam mempersiapkan acara fashion, Rangga selalu menyiapkan dengan baik, satu hari sebelumnya.
"Jadi memang udah tau pakemnya, akhirnya semuanya dikerjain sendiri."
"Karena kebetulan orangnya well prepared, jadi memang sehari sebelumnya tuh udah tau."
"Acaranya acara pagi atau acara malem, disiapin sehari sebelumnya," jelasnya.
Ia menyadari bahwa dirinya merupakan tipikal orang yang detail dan perfeksionis.
"Jadi untungnya memang orangnya detail dan perfeksionis," tuturnya.
Rangga juga membeberkan jika ada pakaian yang tak dapat dipakai kembali.
"Biasanya aku preloved, biasanya dijual atau dikasih ke orang yang memang suka, yang terdekat."
"Kalau nggak, dijual terus akhirnya diganti yang baru," tutup Rangga SMASH.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Rangga SMASH