"Gua nggak mau nyusahin lah intinya jadi anak nggak mau nyusahin orang tua, jadi ya udah kerja, meringankan mama juga kan," ungkapnya.
Diakui bahwa saat itu Nathalie ingin terus bekerja keras hingga rela mengambil kerja dua shift.
"Jadi SPG apa, Kak? Berapa bayarannya?" tanya Fuji.
"Waktu itu seneng banget karena kalau aku kan pengennya kerja kerja kerja terus."
"Udah dapet kerjaan, saking senengnya satu hari itu gua ngambil dua shift, jadi ya udah berdiri terus dari pagi."
"Nanti shift kedua istirahat bentar abis itu berdiri lagi, dagang lagi," ujarnya.
Bahkan, gaji atau pendapatan Nathalie dalam satu bulan saat itu mencapai Rp 5 juta.
"Ada rokok, ada minuman, semuanya, iya ganti-gantian, dulu itu lima juta," tuturnya.
"Sampai lima juta sebulan?" tanya Fuji tak percaya yang diiyakan oleh Nathalie.
"Gede banget," takjub Fuji.
"Termasuk gede, kalau di-double 10 juta karena gua dua shift," sambung Nathalie.
Gaji pertamanya langsung Nathalie berikan semuanya untuk ibunya.
Sejak itulah, Nathalie mulai senang bekerja.
"Abis dari situ, saking senengnya hasil yang pertama gua ini gua kasih ke mama."
"'Ma, ini buat mama semuanya', terus mama nanya 'Buat modalnya mama?'"
"Dari situ udah keasyikan kerja jadi kerja kerja kerja terus," tutup Nathalie Holscher.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Nathalie Holscher