Tak bisa pungkiri lagi, lagu bergenre galau memang digandrungi oleh masyarakat.
Abah Lala mengatakan lagu galau semakin populer setelah Pandemi Covid-19.
"Lagu liriknya melow itu di era Pandemi itu memang sangat dinikmati karena yang namanya waktu lagu itu nggak bisa dibohongi," ujar Abah Lala.
Akan tetapi, setiap lagu memiliki waktu sendiri untuk bisa populer di masyarakat.
Abah Lala mengatakan setiap tahun masyarakat akan menikmati lagu yang berbeda-beda genrenya.
Baca juga: Lagu Ojo Dibandingke Dibawakan di Istana Negara, Abah Lala: Saya Langsung Nangis, Kok Bisa?
"Ada tahun ada genre, beda tahun beda genre," ujar Abah Lala.
Lanjut lagi, Abah Lala memiliki keyakinan tersendiri di dunia musik yang ia geluti.
Abah Lala yakin setelah ini akan muncul lagu-lagu dengan genre lawasan.
"Saya yakin habis ini akan kembali ke lagu lama, baik tempo ketukannya, garapannya, saya memiliki prediksi akan kembali ke lagu zaman dulu," ujar Abah Lala.
Sementara itu, Abah Lala sudah berkali-kali viral sebelum menciptakan lagu Ojo Dibandingke.
Sebelum Pandemi Covid-19, nama Abah Lala melejit karena menyanyikan lagu Almarhum Didi Kempot yang berjudul Pamer Bojo.
Abah Lala menambahkan jargon 'cendol dawet' dalam lagu Pamer Bojo.
Setelah itu, Abah Lala menciptakan lagu baru berjudul Gede Roso.
Lagu tersebut juga sempat viral di media sosial.