TRIBUNNEWS.COM - Pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tertarik untuk mencoba bisnis properti.

Nagita Slavina mengajak Raffi Ahmad untuk memulai bisnis properti, lantaran suaminya tersebut sering membeli dan mengkoleksi mobil.

Diketahui Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mengundang konsultan properti ke rumahnya untuk berkonsultasi.

Dikutip dari kanal YouTube Rans Entertainment, Nagita Slavina yang akrab disapa Gigi mengundang Ibu Monga sebagai konsultan properti untuk berkonsultasi mengenai bisnis properti.

"Aku bilang jangan beli mobil lagi, kita harus banyak investasi ke properti, aset," terang Gigi, Jumat (26/8/2022).

"Soalnya mobil buat apalagi kan," imbuhnya.

Baca juga: Raffi Ahmad Luncurkan DVD Animasi Rafathar Malik Ahmad Berjudul Cerita Seru Si Aa

Mendengar perkataan dari istrinya, Raffi menjawab pertanyaan Gigi.

"Dilihat cewe kan keren, bukan kan maksutnya kalau jalan kan keren," jelas Raffi dengan candaan.

Menurut Gigi sebelum memulai bisnis properti harus ada ilmu yang pasti.

Baca juga: Bakal Terbang ke Amerika Serikat, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Siap Program Hamil Anak Ketiga

Maka dari itu Gigi mengundang agen properti ke rumahnya untuk berkonsultasi.

"Tapi kan kalau untuk berinvestasi dalam bisnis properti harus ada ilmunya, bener nggak?" tanya Gigi.

Agen properti yang diundang oleh Gigi membenarkan pertanyaan dari Gigi.

"Bener banget, banyak faktornya yang harus dipertimbangkan," jelas Ibu Monga.

"Tapi tadi pas aku lagi mau ke rumah kamu di depan ada tanah kosong, kenapa kamu nggak ambil aja, tanah kosong itu besar banget loh," terang Ibu Monga.

Tak lama Gigi dan Raffi mengajak Ibu Monga untuk berkeliling di di komplek rumahnya, Andara Residence.

"Yang di sana masih ada kosong, mau liat nggak," Ajak Gigi.

Raffi dan Gigi mengajak Ibu Monga berkeliling untuk komplek dengan menggunakan buggy car.

Dalam perjalanannya berkeliling komplek, Raffi, Gigi dan Ibu Monga terus membicarakan tentang peluang dalam mengambil bisnis properti yang tepat.

"Nah ini dia lokasinya enak banget, ini kayaknya tanah kamu ambil aja deh," ujar Ibu Monga.

Namun, Raffi tidak mengetahui tanah tersebut milik siapa.

"Tapi aku nggak tau itu punya siapa, ini punya siapa," beber Raffi.

"Denger-denger sih yang ini 2 hektar, yang ini 1 hektar," imbuhnya sambil menunjuk tanah tersebut.

Ibu Monga menyarankan jika mengambil tanah dengan ukuran dua hektar bisa dimanfaatkan untuk apartemen.

"Nah 2 hektar itu mantap banget kalau bikin apartemen," papar Ibu Monga.

Mendengar masukan dari Ibu Monga, Raffi dan Nagita terkejut.

"Wah itu keren banget kalau apartemen sih, gokil," ucap Raffo.

"Aku nggak kepikiran loh, tadinya cuman investasi biasa aja gitu, kaya tanah atau bikin rumah bisa disewain atau dikontrakin, tadi pikiranku mau bikin kos-kos an," sahut Gigi.

Ibu Monga tidak setuju dengan ide Gigi yang ingin membuat indekos dengan lahan yang besar.

"Tapi kan nggak maksimal kan sayang kan bisa dipakai banyak dengan lahan besar itu," tandas Ibu Monga.

"Ini Komplek Andara oke banget," imbuhnya.

"Tuh ini tanahnya gede banget, bayangin jadi perumahan atau apartemen keren ngga bu?" sahut Raffi.

Ibu Monga setuju dengan ide Raffi dan ia memberi masukan kepada kliennya.

"Harus jadi apartemen, karena sekarang anak-anak muda milenial dan ke bawah ngga ada tempatnya, jadi tetangga Raffi dan Nagita masa ngga ada yang ngga mau," papar Ibu Monga.

"Andara itu akses nya enak banget, karena ini optimal banget menurutku sih perfect ya, lokasinya juga deket dari sekolah" sambungnya.

Setelah berkeliling dan melihat masukan dari Ibu Monga, Raffi mulai tertarik untuk memulai bisni properti.

"Tapi oke juga ya, Bu ajarin dong Bu aku mau belajar Properti," beber Raffi.

Mendengar pernyataan dari Raffi, Ibu Monga dengan senang hati membimbing bisnis properti.

"Oh aku dengan senang hati dong, aku seneng banget pasti seru," ujar Ibu Monga.

Raffi meminta saran kepada Ibu Monga bisnis properti apa yang akan ia jalankan.

"Bu jadi gimana, ini kira-kira jadi apartemen kali ya," tanya Raffi.

Ibu Monga sebagai konsultan bisnis memberi masukan kepada Raffi.

"Harus jadi apartemen, kalau jadi rumah sayang, kalau apartemen kan tinggi dan fasilitasnya bisa banyak, bagus banget kalau lokasi udah ngga ada yang ngalahin," jawab Ibu Monga.

Sebelum membuat apartement, Raffi harus mencari tahu pemilik tanah kosong dan menawar harga lahan tersebut.

"Tapi harus nyari tahu dulu pemilik tanah dan nawar dulu harganya," jelas Raffi.

Raffi tampak tertarik jika memiliki bisnis properti yakni membuat apartemen.

Ia menyuruh Gigi untuk belajar binis properti kepada Ibu Monga.

"Bener nggak sayang, yaudah kamu belajar lah sama Bu Monga lah," ucap Raffi sambil berfikir.

Mendengar perkataan dari Raffi, Ibu Monga siap untuk membimbing Gigi belajar bisnis properti.

(Tribunnews.com/Dicha Devega)