Wanita tua itu lalu memanggil dengan nama mendiang cucunya, Mu-Deok.
-------
Seo-Yul terluka parah karena pertarungannya dengan pemindah jiwa.
Ia kehilangan banyak darah, nyawa Seo-Yul terancam.
Seo-Yul membutuhkan transfusi darah, tapi mereka masih terjebak dalam tabir.
-------
Di ruang rahasia, Jang-Uk dan Mu-Deok berciuman.
Sesuai janji, Mu-Deok meminta Jang-Uk membuat perjanjian baru dengannya karena berhasil menghunus pedang Naksu.
------
Diam-diam, Woo-Tak menyelinap pergi ke Desa Gaema.
Di sana ia mendatangi toko obat.
Ternyata obat tersebut dibeli untuk sang ratu asli yang disembunyikan.
Saat ini, jiwa ratu berada di tubuh saudara perempuan Woo-Tak, Dukun Choi.
------
Ho-Gyeong mengaku dirinya pernah meminta bantuan Jang Gang.
Tanpa diketahui siapapun, Ho-Gyeong membuka gerbang Jinyowon agar Jang Gang mengeluarkan batu es.
Ho-Gyeong tahu jika batu es memiliki kekuatan untuk membawa kembali jiwa orang mati.
Dia meminta Jang Gang menggunakan batu es untuk menghidupkan kembali janin putrinya dalam kandungan.
Akibatnya, Jinyowon kehilangan batu es itu.
-----
Di tempat lain, Jang Gang kembali ke Songrim.
Ia bertemu dengan Don-Ju.
------
Jang Uk merenungkan bagaimana bentuk batu es itu.