"Nanti saya akan bicarakan dulu," sahut Ijah.
"Coba pertemukan dulu sama Amel," imbuh Erlita.
"Kalau memang itu ada wasiat bukain aja, ngga usah lama-lama," tambah Erlita.
Dari jawaban Ijah, tidak ada jawaban pasti untuk mempertemukan Erlita dengan Amel.
Melihat kini, kehidupan Erlita dengan kondisi ekonomi yang terbatas.
Demi bisa bertahan hidup, Erlita hanya berjualan peyek untuk dititipkan ke warung.
Selain itu, Erlita kerap didatangi beberapa orang untuk menagih hutang Dorce.
Hal ini yang membuatnya terus menuntut anak angkat Dorce untuk membuka surat wasiat.
Kehidupan Erlita berbanding terbalik dengan anak angkat Dorce.
Anak angkat Dorce disebut hidup dengan harta warisan Dorce yakni berupa deposito kurang lebih Rp 3 miliar, empat unit rumah, dan beberapa kendaraan mewah.
"Jadi ini sehari-hari saya bikin peyek, nah ini buat makan bunda," beber Erlita.
"Bunda nikmatin aja hidup bunda sendiri, nggak bisa kita mengeluh, karena Allah udah bikin takdir kita begini," sambungnya.
(Tribunnews.com/Dicha Devega)