News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar duka

Jenazah Reza Gunawan akan Dikremasi 8 September 2022, Kini Disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dee Lestari dan Reza Gunawan - Jenazah Reza Gunawan bakal dikremasi lusa, saat ini jasad disemayamkan di rumah duka Grand Heaven, kawasan Pluit, Jakarta Utara, Selasa (6/9/2022).

Reza merupakan terapis sekaligus pengajar penyembuhan holistik yang karyanya turut mempelopori perkembangan kesehatan alami dan industri kesadaran di Indonesia.

Masih dari laman yang sama, Reza awalnya tertarik di dunia penyembuhan dimulai pada tahun 1988.

Kala itu, Reza masih berusia 12 tahun saat bertemu dengan guru yang memperkenalkan terapi refleksi.

Meski pelajaran yang dia dapat tak lama, Reza langsung meneruskan untuk menekuni teknik penyembuhan.

Pada tahun 1990, Reza bergabung dalam angkatan pertama penyembuhan prana di Indonesia sekaligus menjadi peserta termuda.

Setahun kemudian, Reza belajar meditasi dan yoga, dan pada usianya yang hanya 15 tahun, ia memutuskan untuk memilih pola makan vegetarian, yang berlanjut hingga sekarang.

Sebenarnya, Reza merupakan sarjana ekonomi dari Universita Indonesia.

Baca juga: Penyebab Suami Dewi Lestari Meninggal, Reza Gunawan Alami Stroke hingga Dirawat 1 Bulan

Reza juga sempat bekerja di dunia perbankan selama lima tahun.

Secara bersamaan, Reza mempelajari ilmu penyembuhan seperti olah nafas, meditasi, reiki, yoga, akupresur, dan lainnya.

Di tahun 2000, Reza mengalami penyakit yang berat.

Ia kemudian bertemu dengan seorang guru meditasi, Merta Ada.

Reza memutuskan untuk berhenti bekerja dari dunia keuangan, lalu mengikuti sekolah akupunktur hingga memperoleh izin praktek.

Reza pun mendalami studi berbagai teknik penyembuhan yang relatif baru di Indonesia seperti terapi CranioSacral, Jin Shin Jyutsu, Clinical Hypnotherapy, dan sebuah kelompok terapi baru yang sangat efektif yaitu Energy Psychology.

Pada tahun 2006, Reza turut berpartisipasi sebagai pengajar teknik TAT untuk mengatasi trauma dan rasa takut akibat gempa di Yogyakarta, yang telah memberikan kedamaian dan kelegaan pada lebih dari 6.000 korban secara langsung.

(Tribunnews.com/Dipta/Dicha Devega/ Siti N) (Kompas.com/Kistyarini/Vincentius Mario)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini