News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mediasi Gagal, Razman Nasution Sesumbar, Sebut Hotman Paris Kena Mental

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Razman Arif Nasution saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (6/9/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara Razman Nasution menjalani mediasi dengan Hotman Paris Hutapea dan Iqlima Kim. 

Ketiganya dipertemukan di Mabes Polri Jakarta Selatan untuk melakukan mediasi pada, Selasa (6/9/2022). 

Namun, menurut Razman Nasution mediasi berjalan singkat. Sebab Hotman meninggalkan ruang mediasi terlebih dahulu. 

"Mediasi tadi bukan gagal, tapi Hotman kena mental. Dia kena mental, dia enggak kuat," tutur Razman Arif Nasution di Mabes Polri, Selasa (6/9/2022). 

Dalam mediasi tersebut Iqlima Kim turut hadir, ketiga juga dipertemukan dalam satu ruangan. 

Sehingga menurut Razman, Hotman memilih untuk meninggalkan keduanya terlebih dahulu. 

Baca juga: Sempat Tertunda 2 Pekan, Razman Nasution Akhirnya Jalani Mediasi dengan Hotman Paris dan Iqlima Kim

"Jadi, Hotman Paris tadi meninggalkan ruangan karena menurut kami tidak siap berhadapan dengan saya dan tim secara hukum," tutur Razman. 

"Kalau mediasi itu kan duduk ngobrol. Pertama dia dipersilahkan duluan bicara, nggak ada ngomong. 'Saya nggak mau, saya kepingin Razman dihukum'," imbuh Razman Nasution. 

Mediasi tersebut sempat memanas karena adanya adu argumen antara Hotman dengan Razman Nasution. 

"Lalu kemudian saya bicara, dia enggak kuat, dia emosi. Terjadi debat," 

"Tapi intinya, Kim keluar, saya dan Hotman lanjut. Hotman keluar kami lanjut, kita menghargai polisi kita berpendidikan," pungkasnya.

Diketahui mediasi ini merupakan buntut laporan Hotman Paris Hutapea terhadap Razman Arif Nasution soal kasus dugaan pencemaran nama baik. 

Iqlima Kim telah memecat Razman Arif Nasution sebagai pengacaranya. (Kolase Tribunnews)

Hotman Paris ngotot Razman dihukum

Pengacara Hotman Paris akan terus mengejar Razman Nasution dalam proses hukum.

Hotman Paris dan Razman Nasution tengah berseteru akibat adanya beberapa kasus.

Seperti pencemaran nama baik hingga pemalsuan ijazah.

"Yang akan saya laporkan ke polisi masih banyak, enggak hanya itu."

"Biarkan mereka gak takut, tapi kan proses hukum terus berjalan," jelas Hotman Paris, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (9/8/2022).

Hotman Paris mengaku jika Razman Nasution akan kalah menghadapinya.

Baca juga: Razman Datangi Bareskrim terkait Kasus Pencemaran Nama Baik, Hotman Paris: Aku Kejar Kemanapun!

"Menghadapi berlian gue pasti dia kalah, menghadapi Lamborghini gue dia kalah, menghadapi gedung-gedung perkantoran gue dia kalah, menghadapi karier gue yang sangat cemerlang udah lah," ucap Hotman Paris.

Hotman Paris sudah menduga-duga jika ada sesuatu yang salah, saat Razman Nasution menjadi kuasa hukum Iqlima Kim.

Pengacara kondang ini menganggap Razman Nasution bukan lawan beratnya.

Meski demikian, Hotman Paris akan terus mengejar Razman Nasution hingga dihukum.

"Razman gak ada apa-apanya, gak panas, cuma segini nih." kata Hotman Paris sambil menunjukkan jari kelingkingnya.

"Sampai pengadilan nanti gue ikutin terus, gak akan berhenti, sudah saatnya dia dihukum," beber Hotman Paris.

Hotman Paris menganggap bahwa kasus yang paling fatal dilakukan oleh Razman Nasution yaitu terkait dugaan pemalsuan ijazah.

Baca juga: Razman Nasution Dituding Lecehkan Asisten Pribadi, Hotman Paris Sudah Menduga Bakal Ada Skandal

"Paling fatal ijazah itu bener-bener, mudah-mudahan proses hukumnya cepat berjalan," ucap Hotman Paris.

Sebagai informasi, Razman Nasution dilaporkan oleh Hotman Paris, pada 10 Mei 2022 lalu atas kasus dugaan pencemaran nama baik.

Lalu 8 Agustus 2022 Razman Nasution diperiksa oleh penyidik.

Baca juga: Ngaku Didesak Razman Nasution untuk Menikah, Iqlima Kim sampai Ingin Akhiri Hidup, Ungkap Bukti Baru

Dalam pemeriksaan tersebut Razman Nasution diberi 26 pertanyaan dari penyidik selama hampir lima jam.

Beberapa pertanyaan tersebut berhubungan dengan mantan kliennya, Iqlima Kim.

"Petanyaaannya sekitar 24 sampai 26 pertanyaan, tapi poinnya adalah terkait dengan Iqlima.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini