"Ini tulisan mama, ini 5 jam sebelum mama menghembuskan nafas terakhir," ujar Ressa.
Ibunda Ressa meninggal akibat terkena penyakit kanker serviks stadium empat.
Penyakit tersebut sudah menyebar ke organ tubuh lain, di antaranya ginjal, paru-paru dan lambung.
Awalnya sang ibu dirawat di rumah sakit, namun dokter sudah lepas tangan.
Lantaran melihat kondisi sang ibu yang tidak bisa disembuhkan.
Dokter memberikan pilihan untuk Ressa untuk melakukan perawatan di rumah sakit atau di rumah.
Ressa memutuskan untuk membawa sang ibu pulang ke rumah, untuk menikmati waktu kebersamaan.
Ia rela menghabiskan waktu demi merawat ibunya, hingga menolak pekerjaan di luar dan tidak pergi ke kantor.
"Ressa itu sudah hampir dua bulan nggak nerima pekerjaan di luar, tidak ngurus kantor, memang total, karena Ressa nggak mau kehilangan moment sama mama," jelas Ressa.
"Karena dua bulan terakhir itu pihak rumah sakit simbol ya sudah lepas tangan, pihak rumah sakit hanya bilang 'mamah kamu mau pergi, mau tetap di rumah sakit atau di rumah kumpul keluarga."
"Akhirnya papah memutuskan untuk di rumah supaya ada pendampingan dari anak yatim, mamah bisa lebih mendekatkan diri lagi," terang Ressa.
Ressa Herlambang mengenang perhatian dan kebaikan sang ibu
Dikutip dari Tribunnews.com, Meski tengah sakit kanker serviks, ibunda Ressa masih tetap memberikan perhatian ke anak-anaknya.
"Dia sakit masih nanyain saya, single kapan keluar, video klip udah jadi apa belum, jadi memang dia yang support saya," ujar Ressa.