Pun ia tidak berani meng-klaim kliennya benar atau salah dalam melakukan pekerjaanya sebagai pawang hujan.
Namun dirinya hanya membantu Rara dalam mengurusi masalah hukum.
Lantaran Rara merasa dipermalukan oleh pernyataan Pesulap Merah.
Sebelumnya, Pesulap Merah menyebut aksi Rara saat melakukan tugas sebagai pawang hujan seperti tengah stand up comedy.
"Kami tegaskan ini bukan masalah perdukunan, apakah pawang hujan benar atau tidak. Saya tidak meng-klaim konteks itu,"
"Saya hanya mengurusi masalah hukumnya ketika seseorang merasa dipermalukan," paparnya.
Ia mengingatkan kepada Pesulap Merah supaya lebih santun ketika memberikan edukasi ke publik.
Sehingga tak akan menyinggung pihak manapun.
"Karena kalau untuk mengedukasi dan apapun alasannya itu ada yang lebih santun," terangnya.
"Dan belum tentu apa yang kita katakan itu benar, kita juga harus memiliki pemikiran yang positif dan asas praduga tak bersalah,"
"Jadi jangan mengeneralisasi karena satu dua pembongkaran trik ternyata benar kemudian kita mengeneralisasi semua orang itu adalah tidak benar. Seoalah itu yang benar kita. Ini yang menjadi persoalan," lanjutnya.
Baca juga: Akui Tak Sebut Nama, Pesulap Merah Tanggapi Santai Somasi Rara Pawang Hujan: Itu Sih Promosi Dia
Menurut Minola, apa yang dilakukan Rara kala itu justru mendapatkan respons publik.
Apalagi aksinya justru jadi sorotan media dunia ketika itu.
"Bahkan apa yang dilakukan oleh Mbak Rara itu mendapatkan respons yang positif bahkan dari dunia. Apa yang dilakukan itu menjadi suatu trending topic dan itu menjadi suatu yang wajah,"
Minola menilai laki-laki 27 tahun tersebut tak perlu ikut campur urusan orang lain.
Apalagi yang dilakukan kleinnya tidak merugikan siapapun.
"Kenapa kita harus kepo dengan yang dilakukan orang lain, toh itu tidak merugikan siapapun bahkan tidak merugikan Marchel sendiri," tutup Minola.
(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)