News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Drama korea

10 Fakta Anggrek Hantu atau Epipogium Aphyllum di Drama Little Women

Penulis: Nuryanti
Editor: Salma Fenty
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggrek Hantu. Fakta-fakta Anggrek Hantu atau Epipogium Aphyllum yang muncul dalam drama Little Women.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini fakta-fakta Anggrek Hantu atau Epipogium Aphyllum.

Bunga jenis Epipogium Aphyllum muncul dalam drama Little Women episode 3.

Epipogium Aphyllum lebih dikenal sebagai Anggrek Hantu Eurasia.

Saat ini, status Epipogium Aphyllum adalah merah, yakni terancam punah.

Adapun waktu terbaik untuk melihat Anggrek Hantu yakni pada bulan Mei, Juni, Juli, dan Agustus.

Warna bunga Epipogium Aphyllum adalah kuning dan putih.

Sementara itu, habitat Epipogium Aphyllum adalah hutan.

Selengkapnya, berikut fakta Anggrek Hantu atau Epipogium Aphyllum sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari laman plantlife dan first-nature:

1. Bunga yang Tak Punya Klorofil

Anggrek Hantu adalah bunga pucat yang tidak memiliki klorofil dan daun.

Selain itu, Anggrek Hantu lebih suka tumbuh di daerah yang kurang penerangan.

2. Anggrek Hantu Jadi Tanaman yang Langka

Epipogium Aphyllum adalah tanaman yang 'bangkit dari kematian'.

Sebab, Anggrek Hantu dianggap punah di Inggris sampai ditemukan tumbuh di kayu Herefordshire pada Maret 2010.

Namun, Anggrek Hantu masih menjadi satu di antara tanaman yang langka.

3. Habitat Epipogium Aphyllum

Habitat Epipogium Aphyllum atau Anggrek Hantu adalah di hutan.

Namun, hal ini bergantung pada nutrisi dari vegetasi yang membusuk.

Lalu, terbatas pada serasah daun yang dalam dan lembab di bagian yang teduh dari kayu beech tua.

4. Anggrek Hantu Sangat Terancam Punah

Setelah ditemukan kembali, Anggrek Hantu telah direklasifikasi dari punah di Inggris menjadi sangat terancam punah.

Karena tanaman tersebut tidak tumbuh dalam jumlah yang besar, masih ada kemungkinan bisa menghilang lagi dan tidak akan pernah kembali.

5. Hidup di Bawah Tanah

Anggrek Hantu menghabiskan sebagian besar hidupnya di bawah tanah.

Sekali setiap sepuluh tahun atau lebih, rimpang bawah tanah dapat membentuk kuncup bunga yang tergantung pada cuaca.

Selain itu, dapat membentuk paku bunga pada musim panas berikutnya.

6. Anggrek Liar yang Paling Dicari

Anggrek Hantu adalah satu di antara anggrek liar yang paling langka dan paling dicari.

Tanaman kecil ini hanya tumbuh sekitar 30 cm, seringkali jauh lebih pendek.

Anggrek Hantu hampir tidak mungkin ditemukan karena penampilannya yang tidak terduga di alam liar.

7. Bergantung pada Jamur di Tanah

Epipogium Aphyllum sepenuhnya bergantung pada hubungan dengan jamur di tanah di sekitarnya untuk kelangsungan hidupnya.

8. Jumlah Bunga di Setiap Tangkai

Setiap tangkai Anggrek Hantu memiliki antara 1-8 bunga yang berwarna putih krem, ​​kecuali bibir (labellum) yang berwarna putih dengan bintik-bintik merah muda.

Labellum adalah bagian paling atas dari bunga yang memberi mereka tampilan keseluruhan menggantung terbalik.

9. Anggrek Hantu Tersebar di Eropa

Epipogium Aphyllum tersebar luas di seluruh Eropa, tetapi tidak ada di wilayah Mediterania.

10. Arti Nama Epipogium Aphyllum

Nama genus Epipogium secara harfiah berarti 'bibir di atas' dan mengacu pada bentuk bibir bunga yang terbalik.

Lalu, julukan spesifik Aphyllum berarti 'tanpa daun'.

Anggrek Hantu tumbuh di hutan dataran tinggi yang sangat teduh.

Bunga ini muncul melalui serasah daun yang lembab dan lebat.

Waktu berbunga Anggrek Hantu adalah bulan Juli dan Agustus.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Anggrek Hantu

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini