News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Film Bioskop

Film Ngeri Ngeri Sedap Terpilih Ikut Seleksi Piala Oscar 2023, Deddy Mizwar: Mari Kita Doakan

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Film Ngeri Ngeri Sedap | Bagaimana film garapan Bene Dion Rajaguguk ini bisa terpilih mewakili Indonesia untuk mengikuti seleksi di ajang Piala Oscar?

TRIBUNNEWS.COM - Film Ngeri Ngeri Sedap berhasil menorehkan prestasi baru.

Ngeri Ngeri Sedap terpilih mewakili Indonesia untuk mengikuti seleksi di ajang Piala Oscar ke-95.

Mengutip Kompas.com, Ngeri Ngeri Sedap didaftarkan untuk kategori Film Fitur Internasional.

Bagaimana film garapan Bene Dion Rajaguguk ini bisa terpilih mewakili Indonesia untuk mengikuti seleksi di ajang Piala Oscar?

Pemilihan Ngeri Ngeri Sedap untuk mewakili Indonesia bermula dari diskusi Komite Seleksi Oscar Indonesia 2022.

Sebagai informasi, Komite Seleksi Oscar Indonesia 2022 beranggotakan 9 orang yang diketuai oleh aktor Deddy Mizwar.

Baca juga: Film Ngeri Ngeri Sedap Masuk Daftat Top 10 Letterboxd, Bene Dion: Enggak Masuk Akal  

Deddy Mizwar berujar, ada berbagai persyaratan yang harus dipenuhi sebuah film untuk dapat mengikuti Piala Oscar.

Salah satunya film tersebut sudah pernah dipertunjukkan di bioskop selama seminggu secara berturut-turut.

Selain itu masih ada belasan persyaratan lagi yang harus dipenuhi untuk bisa mengikuti Piala Oscar.

Komite telah memutar film-film hasil seleksi secara khusus di Studio XXI di Plaza Senayan pada Senin (12/9/2022).

Usai pemutaran film, komite melanjutkan dengan diskusi antara anggota.

Tanpa kehadiran Garin Nugroho dan Yadi Sugandi, para juri akhirnya secara aklamasi memutuskan untuk memilih film Ngeri-ngeri Sedap untuk mewakili Indonesia di Piala Oscar.

Deddy Mizwar dan Beby Tasbina saat syuting film Naga Naga Naga (sumber Instagram @naganaganagafilm) (istimewa)

Baca juga: Bene Dion Rajagukguk Ingin Tunjukkan Kualitas Akting Para Komika di Film Ngeri Ngeri Sedap

"Inilah maksimal yang dihasilkan Komite Seleksi Oscars Indonesia."

"Selebihnya mari kita mendoakan bersama semoga tahun ini film itu bisa berjaya di ajang oscar," ujar Deddy Mizwar, Selasa (13/9/2022).

Sementara itu, produser Ngeri-ngeri Sedap, Dipa Andika belum bisa memberikan komentar lebih jauh terkait filmnya mewakili Indonesia di Piala Oscar 2023.

Ia masih menunggu surat resmi dari komite.

Sebagai informasi, Ngeri Ngeri Sedap tayang di bioskop pada 2 Juni 2022 silam.

Selama penayangannya, Ngeri Ngeri Sedap berhasil meraup 2,8 juta penonton dari seluruh bioskop di Indonesia.

Film Ngeri Ngeri Sedap Bakal Tayang di Luar Negeri

Ngeri Ngeri Sedap menceritakan tentang hubungan sebuah keluarga dengan empat orang anak. Masing-masing anak, memiliki masalahnya sendiri. (Kolase Tribunnews)

Diwartakan Tribunnews sebelumnya, Ngeri Ngeri Sedap ternyata dapat diterima oleh seluruh penonton masyarakat Indonesia.

Hal itu dibuktikan dari jumlah penonton film Ngeri Ngeri Sedap mencapai 1,5 juta selama dua pekan penayangannya. 

Selain pencapaian tersebut, produser Ngeri Ngeri Sedap, Dipa Andika menyebut adanya kemungkinan film keluarga Adat Batak itu akan tayang di luar negeri. 

Sebab, Dipa mengaku sudah mendapat tawaran untuk menayangkan film yang mengangkat budaya Indonesia itu di luar negeri. 

"Sudah ada permintaan memang jujur kita melihat antusiasme di Indonesia dulu," kata Dipa di kawasan Mangarai, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2022).

Kendati demikian, Dipa mengatakan bahwa pihaknya masih ingin fokus menayangkan film tersebut di Tanah Air dan mencakup lebih banyak penonton. 

Baca juga: Film Ngeri Ngeri Sedap Tembus 1,5 Juta Penonton, Bene Dion: Tidak Masuk Logika

"Karena di Indonesia pun belum selesai kan tapi untuk melangkah ke luar ke Asia masih ada kemungkinan sih," tuturnya. 

Dipa Andika belum mau banyak bicara terkait negara yang melakukan penawaran tersebut.

Namun, ia menegaskan telah menerima penawaran dari negara di wilayah Asia Tenggara. 

"Yang jelas di Asia Tenggara sih emang rata-rata. Jadi emang kalau di Asia yang di luar rata-rata yang udah pengin undang kita adalah komunitas, yang akhirnya mereka mau kerja sama bareng bioskop," ucapnya.

"Awalnya komunitas-komunitas aja yang mau ngundang kita cuma kita bilang 'sayang kalau udah kesana cuma buat komunitas, kenapa engga ditayangkan di bioskop sekalian," pungkas Dipa Andika.

(Tribunnews.com/ Dipta/ Fauzi Nur Alamsyah)(Kompas.com/Tri Susanto Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini