"Nelpon, nyala, mati, nggak bisa dihubungi," imbuhnya.
Kemudian, Ipel berpesan kepada penjaga bahwa dirinya tak mau menerima telepon dari Ajun jika suaminya menghubungi balik.
"Gua titip pesen dong sama penjaga, kalau dia telepon, gua nggak mau nerima."
"Gua telepon ke anak-anak gua dong, sehari dua hari dia nelpon nih, gua juga nggak mau nerima," tuturnya.
Wanita berusia 51 tahun itu membandingkan Ajun dengan keluarga dan anaknya yang lebih memiliki waktu untuk menghubunginya.
"Menurut gue, siapapun di luar, anak gue, keluarga gue, itu mereka 24 jam (bisa angkat telepon)."
"Anak gue aja yang umur 12 (atau) 13 tahun, dia angkat telepon," ujarnya.
Ia pun menyindir Ajun yang mengaku saat itu pergi ke Bali.
"'Aku syuting blablabla', selesai dong," sindirnya.
"Ih kalau gua jadi mami juga langsung," Irfan Hakim sebagai host mengompori.
Ipel pun dengan mantap meminta kuasa hukumnya untuk mengurus perceraiannya dengan Ajun.
"Kebetulan gue lagi sama lawyer kan, 'Urusin semuanya'."
"'Gua nggak mau repot, gua nggak mau pusing, gua nggak mau mikirin dia'."
"'Serius? Mam, you emosi', 'Gua nggak emosi, lo pake otak dikit, gua di dalem (penjara), gua kan perlu, akhirnya komunikasi'," ungkapnya.