News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Aipda Kiswanto, Kanit Reskrim Tewas Dipukuli Sopir Mobil BBM Ilegal di Paser, Punya 4 Anak

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) upacara pemakaman secara kedinasan untuk Aiptu anumerta Kiswanto didampingi Kapolsek Batu Sopang, di Desa Trepen, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Rabu (18/12/2024) malam dan (Kanan) Foto korban semasa hidup.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sosok Aipda Kiswanto yang tewas dipukuli sopir mobil BBM Ilegal.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Aipda Kiswanto merupakan Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang, Polres Paser, Kalimantan Timur.

Ia berpangkat Aipda, singkatan dari Ajun Inspektur Polisi Dua.

Aipda pangkat pertama di jajaran Bintara Tinggi Polri.

Lambang kepangkatan berupa satu segitiga panjang yang merupakan gabungan dari dua segitiga bersambung berwarna perak di pundaknya.

Kini, Kiswanto sudah mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Aiptu Anumerta Kiswanto.

Korban meninggalkan seorang istri dan empat orang anak.

Kronologi kejadian

Kasat Reskrim Polres Paser, Iptu Helmi Saputro membeberkan kronologi nahas yang menimpa Kiswanto.

Semua bermula saat korban hendak melakukan pembongkaran kasus BBM ilegal pada Selasa tanggal 17 Desember 2024 sekitar pukul 10.30 Wita.

Baca juga: Isak Tangis 4 Anak saat Pemakaman Aiptu Kiswanto, Korban Penganiayaan Penimbun BBM: Aku Ikut Papa

"Yang bersangkutan mendapat informasi ada pelaku penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis pertalite di sekitar wilayah perbatasan antara Batu Kajang atau Batu sopang dan Kecamatan Komam," katanya, dikutip dari kanal YouTube  tvOneNews, Jumat (20/12/2024).

Helmi melanjutkan, Kiswanto lantas meluncur ke lokasi kejadian bersama dua anggota lain.

Saat di tempat kejadian perkara, korban bersama rekannya mendapati sebuah mobil pickup yang diduga mengangkut BBM ilegal.

"Almarhum langsung mendatangi dan mengecek. Pas dicek, keluar pelaku dari dalam kios atas nama inisial IM (37) mengajak almarhum untuk cekcok," urai Helmi.

Singkat cerita, pelaku langsung melakukan pukulan ke arah wajah Kiswanto berulang kali.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini