TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Bripka Lila Astriza, angota Polsek Tembung diperiksa Propam Polrestabes Medan akibat dilaporkan karena membuat keributan di rumah tetangganya.
Kasi Propam Polrestabes Medan, Kompol Tomi mengatakan Bripka Lila Astriza sudah diperiksa.
"Pelanggarannya itu saja, viral dia mengamuk di rumah orang. Sudah kita amankan dan lakukan pemeriksaan, nanti kita proses lebih lanjut," kata Tomi kepada Tribun Medan, Jumat (20/12/2024).
Baca juga: Bripka Lila Astriza, Polwan yang Viral Buat Onar di Tebing Tinggi Diperiksa Propam, Berikut Hasilnya
Ia menjelaskan, sebelumnya Bripka Lila Astriza juga pernah melakukan pelanggaran disiplin dan telah menjalani hukuman.
"Pelanggaran disiplin ada sebelumnya, tidak masuk dinas. Sanksinya ada katanya, sudah pernah tahun kemarin 2023," sebutnya.
Tomi menyampaikan, nantinya setelah dilakukan pemeriksaan Bripka Lila Astriza akan menjalani persidangan.
"Kita nanti lihat dulu, saya juga harus ada saran-saran juga dari pimpinan kita untuk memutuskan," ucapnya.
Sebelumnya, seorang Polisi Wanita (Polwan) yang berdinas di Polrestabes Medan, bernama Bripka Lila Atsari bikin onar di rumah warga.
Kejadian ini terjadi di Komplek Griya Aira, Jalan Tengku Hasim Utama, Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Tebingtinggi Kota, pada Sabtu (14/12/2024) kemarin.
Menurut Windu Hasibuan, polwan tersebut awalnya datang ke rumahnya dengan membawa beberapa orang dan membuat keonaran.
"Bripka Lila ini datang melakukan penyerangan ke rumah saya dengan membawa masa, dan mengancam lalu mengintimidasi saya dan istri," kata Windu kepada Tribun-medan, Selasa (17/12/2024)
Katanya, padahal dirinya bermasalah dengan suami polwan tersebut yang juga merupakan pecatan polisi.
Baca juga: Polwan di Medan Dilaporkan Usai Ngamuk-ngamuk dan Bawa Massa di Rumah Warga, Ini Kata Korban
Dimana, suami polwan tersebut telah melakukan penipuan terhadap keluarganya dengan modus menjanjikan bisa meluluskan keponakannya menjadi Bintara Polri tahun 2024.
"Awalnya saya kurang tahu, yang pasti saya sedang bermasalah dengan suaminya. Suaminya menipu keluarga saya dengan mengiming-imingi bisa memasukkan keponakan saya sebagai Bintara polri tahun 2024," sebutnya.