News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Legenda Rock Roger Waters Klaim Dirinya Jadi Target Pembunuhan Ukraina

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bintang rock Inggris Roger Waters, yang merupakan salah satu pendiri Pink Floyd, diduga telah ditempatkan dalam 'daftar pembunuhan' Ukraina setelah berbicara menentang campur tangan militer Barat dan menyerukan agar Ukraina berdamai dengan Rusia.

Saat ditanya oleh Rolling Stone tentang mengapa ia tidak mendukung perlawanan Ukraina melawan pasukan Rusia, Waters berkata bahwa 'Karena ini adalah perang yang tidak perlu, dan orang-orang itu tidak boleh mati'.

"Dan Rusia seharusnya tidak didorong untuk menyerang Ukraina," jelas Waters.

Waters juga menolak laporan kejahatan perang Rusia di Ukraina sebagai propaganda Barat.

Perlu diketahui, dua konser yang dijadwalkan Waters pada April mendatang di Krakow, Polandia mungkin akan dibatalkan karena desakannya untuk perdamaian yang dinegosiasikan di Ukraina.

"Sensor kejam terhadap karya saya akan menghalangi mereka untuk mengambil keputusan sendiri," tegas Waters tentang audiensi Polandia-nya.

Daftar pembunuhan Mirotvorets yang luas juga termasuk nama Faina Savenkova, seorang gadis berusia 13 tahun di Republik Rakyat Lugansk yang menyerukan agar Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengakhiri pertempuran yang telah berlarut-larut di wilayahnya sejak 2014 lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini