Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi merespon pengakuan artis Baim Wong tentang alasan membuat konten prank laporan KDRT dilakukan secara spontan dan untuk memberikan edukasi ke masyarakat.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan pengakuan Baim nantinya akan dipelajari oleh penyidik.
Baca juga: Hari Ini, Polisi Periksa Dua Kameramen Baim Wong Paula soal Konten Prank Laporan KDRT
"Kalau itu kan nanti bisa disimpulkan oleh penyidik, makannya ini kita periksa dulu semuanya," kata Nurma saat dihubungi, Selasa (11/10/2022).
Nurma mengungkapkan semua keterangan saksi akan disinkronkan oleh penyidik sehingga membuat suatu kesimpulan soal kasus tersebut.
"Jadi kalau pengakuan (Baim) A B C itu kan dituangkan di BAP, jadi nanti dikumpulkan kembali semua, semuanya dijadikan satu. Nah nanti ada kesimpulan," ucapnya.
Alasan Baim Wong Buat Konten Prank
Sebelumnya, Artis Baim Wong membeberkan alasan membuat konten prank laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang belakangan menjadi sorotan masyarakat.
Awalnya, Baim hanya ingin mengetahui reaksi kepolisian jika istrinya yang membuat laporan soal KDRT.
Baca juga: Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan Bakal Panggil 3 Saksi Terkait Kasus Konten Prank Baim Paula
Dia mengungkapkan tidak ada niatan sama sekali untuk menjatuhkan, menjelekan atau meremehkan institusi kepolisian.
"Yang sebenarnya malah kebalikan kenapa saya lakuin saya mau tahu reaksi kepolisian itu seperti ketika kalau memang paula itu yang melaporkan konteks yang kadang-kadang kita pun salah kenapa harus pakai konteks itu sesimpel itu," kata Baim seusai menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).
Saat itu, kata Baim, respon dari pihak kepolisian sangat baik.
Polisi saat itu malah menyarankan Paula dan Baim Wong untuk bisa berdamai walaupun laporan itu hanya prank.
"Karena positif jawabannya saya mau mengedukasi supaya masyarakat melihat ini loh kepolisian seharusnya seperti ini," ucapnya.