Namun, hal terpenting hanya memiliki satu pasangan saat sudah menikah.
"Nanti kalau udah mau nikah, satu dan selamanya, jangan jelalatan lagi."
"Belum puas berarti, kalau misalnya belum puas ya pernikahannya gagal," sambungnya.
Lebih lanjut, Dewi juga buka suara saat disinggung masa perceraiannya.
Menurutnya, semua yang ada di bumi, termasuk dirinya sendiri dan anak-anak adalah titipan sang pencipta.
"Ketika cerai dan ketika anak-anak nggak sama gua, gua mikir gini aja sih, kayak Tuhan tuh pernah ngomong sama gua."
"'Nothing actually belongs to you', itu semua punya Tuhan," ucapnya.
"Nanti anak-anak kalau udah gede, punya rumah sendiri, punya keluarga sendiri."
"Kita sendiri bukan milik kita, kita milik Tuhan, orang tua kita nanti pulang ke rumah Tuhan, nothing belongs to you," tambahnya.
Dengan membiasakan diri tak terikat dengan sang anak, Dewi merasa lebih kuat saat ini.
"Gua tuh belajar harus melepaskan attachment gua sama anak-anak atau sama appaun deh, barang-barang gitu."
"Itu nggak gampang, itu proses pasti, tapi makes me strong like now," ujarnya.
Tak dipungkiri bahwa Dewi pernah merasa sedih lantaran rindu anak-anak yang tinggal bersama mantan suaminya, Marcelino Lefrandt.
Namun, ia berusaha untuk menenangkan dirinya.