TRIBUNNEWS.COM - Profil Reza Paten, founder Net89, aplikasi trading yang dilaporkan menipu 230 orang dengan kerugian capai Rp 28 M.
Nama Reza Paten kali pertama muncul di publik setelah terlibat dengan sejumlah artis di antaranya, Atta Halilintar hingga Taqy Malik.
Reza Paten sempat bersaing dengan terdakwa trading ilegal Binomo, Indra Kenz dalam lelang headband Atta Halilintar.
Baca juga: Terima Rp700 Juta dari Jual Sepeda Brompton Bikin Taqy Malik Terseret Kasus Robot Trading Net89
Namun, Reza Paten berakhir memenangkan lelang tersebut.
Reza Paten tak asing di dunia trading forex.
Ia merupakan distributor sekaligus leader robot trading yang sudah eksis sejak 2019.
Reza Paten bahkan dijuluki Crazy Rich Surabaya atas profesinya itu.
Dalam waktu 2,5 tahun, Reza disebut berhasil meraup cuan senilai Rp100 miliar dari perdagangan forex.
Tak cuma itu, pada tahun 2021, ia juga pernah berhasil menjual software robot trading sekitar Rp500 miliar.
Reza diketahui menjadi bagian dari Pusat Edukasi Perdagangan Derivatif (Forex, Komoditas, dll) dan komunitas Pengguna Software Otomasi Trading yang diberi dengan nama "Podosugi".
Ia juga diketahui merupakan bagian dari PT Ruang Nyaman Abadi.
Reza Paten yang menjadi pembicaraan ketika membeli bandana milik Atta Halilitar senilai Rp2,2 miliar bersama dengan Endrance Dave diketahui mendirikan PT Revival Network Internasional (REVVER).
Berdasarkan laman resmi, PT RNI merupakan perusahaan multi level marketing yang berdiri di Jakarta, pada tanggal 27 Juni 2022.
Di dalam perusahaan itu, Reza Paten menjabat sebagai CMO.