Dikutip dari Korea Herald, korban tewas termasuk 20 warga negara asing (WNA) yang diketahui berasal dari Iran, China, Rusia, Norwegia, dan Uzbekistan.
Pemadam kebakaran setempat menerima laporan pertama mengenai insiden di Itaewon pada Sabtu (29/10/2022) 22.22 KST.
Petugas pun merespons laporan pertama itu pada pukul 22.38 KST.
Kemudian, meningkatkan tanggapan atas tragedi Itaewon ke tahap tiga pada pukul 23.50 KST.
Sebanyak 848 personel, termasuk 364 petugas damkar, dikerahkan untuk menangani tragedi di Itaewon.
Selain itu, 142 ambulans dari seluruh negeri juga turut dikerahkan.
Diperkirakan, ada 100.000 orang berkumpul di Itaewon untuk merayakan Halloween.
Ini menjadi acara terbesar pertama di Korea Selatan sejak pandemi melanda negeri Ginseng selama tiga tahun terakhir.
Baca juga: Kemlu: 2 WNI Luka Ringan Akibat Insiden Perayaaan Halloween di Itaewon Korea Selatan
Presiden Korea Selatan Tetapkan Masa Berkabung Nasional
Masa berkabung nasional buntut dari tragedi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan akan dilakukan mulai 30 Oktober-5 November 2022.
Menurut Perdana Menteri Korea Selatan, Han Duk-soo, selama masa berkabung, seluruh institusi publik dan kantor diplomatik akan mengibarkan bendera setengah tiang.
Selain itu, seluruh acara yang dinilai tidak mendesak juga akan ditunda.
Han juga mengungkapkan seluruh pelayan publik serta pegawai untuk institusi publik akan mengenakan pita sebagai bentuk duka cita selama masa berkabung dilakukan.
Sebelumnya, Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol juga telah mengumumkan masa berkabung nasional.