Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Festival musik Berdendang Bergoyang hari ketiga terpaksa ditiadakan karena alasan keselamatan dan keamanan.
Acara yang seharusnya digelar selama tiga hari itu terpaksa harus dihentikan.
Baca juga: 5 Fakta Konser Berdendang Bergoyang yang Berujung Ricuh, Ada 21.000 Penonton Padati Istora Senayan
Bagaimana bisa dihentikan? Berikut yang terjadi di lokasi konser sejak hari pertama hingga akhirnya konser Berdendang Bergoyang ditiadakan di hari ketiga.
Kepadatan Terlihat Sejak Hari Pertama, Penonton Protes karena Tak Nyaman
Di hari pertama konser musik Berdendang Bergoyang, tidak terjadi keributan antara penonton yang hadir dan pihak pengacara.
Hanya saja kepadatan sudah mulai terlihat.
Kemudian di hari kedua, banyak para penonton mengeluh dan mengkritik pihak penyelenggara konser musik Berdendang Bergoyang tidak sesuai dengan protokol keselamatan dan kenyamanan.
Selain itu, satu panggung yang berada tepat di lantai 2 bagian luar terpaksa harus ditiadakan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Hari Ketiga Konser Berdendang Bergoyang Ditiadakan, Promotor Sebut Demi Keselamatan dan Kenyamanan
Sebab jika dilihat panggung tersebut memiliki kapasitas penonton yang sedikit.
Hal itu berbanding terbalik dengan jumlah penonton yang hadir saat itu.
Kekecewaan terus dilemparkan kepada pihak penyelenggara melalui media sosial.
Bahkan ia menilai banyak para musisi yang tampil tidak sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Begitupun alur dari panggung ke panggung.
"Bener bener kecewa dateng di Day 2. Semuanya berantakan, dari pengunjung membludak, acara rowndown berantakan abis, semua guestar g nyanyi cuma bawain lagu 1/2 lagu, alurnya gak jelas," tulis komentar netizen, dikutip Tribunnews, Senin (31/10/2022).
Baca juga: Over Kapasitas Hingga Penonton Pingsan, Konser Berdendang Bergoyang Dihentikan, Panitia Diperiksa