"Itu kan emang aku cerita di situ (soal masa lalu) dari point of view aku waktu itu (semasa kecil)," tambah Kiesha.
Ditegaskan lagi, Kiesha juga tidak menyebut Pasha Ungu tak bertanggung jawab.
Namun warganet justru menggiring opini seolah-olah Pasha Ungu hanya mempedulikan keluarga barunya saja.
"Aku juga nggak ada bilang ayah nggak tanggung jawab," jelas Kiesha.
Kemudian, Kiesha menjelaskan tujuan awal dirinya bercerita soal masa lalu keluarganya.
Bermula ketika Kiesha sempat diundang ke sebuah sekolah untuk bernyanyi.
Kemudian, ia mengobrol dengan guru yang ada di sana.
Pengalaman Kiesha atas perceraian orang tua pun dinilai sama dengan kisah anak-anak SMP di sana.
Ia pun sempat berbagi pengalamannya untuk bangkit dari rasa trauma itu.
Ia berharap kisah hidupnya dapat membantu orang lain yang sedang terpuruk akan perceraian orang tua.
Baca juga: Belajar dari Perceraian Orangtuanya, Kiesha Alvaro: Biar Gue Nggak Ngelakuin Kesalahan yang Sama
"Jadi gini, kenapa aku bisa ngomongin itu (karena) paginya aku diundang ke suatu sekolah. Abis nyanyi ngobrol lah sama gurunya," jelas Kiesha.
"Anak-anak SMP di situ banyak yang kasusnya mirip sama aku,"
"Mereka nanya 'ayah sama bunda aku kenapa', 'gimana cara nyelesaiinnya', 'gimana cara bangkit dari kondisi itu'. Makanya aku cerita siapa tahu bisa membantu gitu lo," tambahnya.
Kini Kiesha sudah bangkit dari rasa trauma dan berdamai dengan masa lalunya.