Sikap ambisiusnya dalam belajar tercermin dari dirinya menghormati dan mematuhi tugas dari ustadznya.
Zahra melaksanakan semua tugasnya demi mendapat nilai tambahan.
Suatu hari, sang ustadz bernama Ustadz Jaelani memberikan Zahra tugas mengasuh murid baru.
Murid baru itu bernama Yolanda, yang memiliki karakter keras kepala dan agak nakal.
Ustadz Jaelani juga mengajak Zahra melakukan ritual Qorin.
Zahra diberi tugas untuk membantu dalam ritual itu.
Tugas itu merupakan satu-satunya tugas sulit yang sama sekali tidak pernah ia lakukan seumur hidupnya.
Tak sendirian, para santri lainnya juga turut melakukan ritual pemanggil Qorin.
Dalam hatinya, Zahra penasaran kenapa sang ustadz melakuakn ritual pemanggil jin Qorin.
Sementara itu, istri Ustad Jaelani bernama Umi Hana, menemukan keanehan dari benda-benda yang disimpan oleh suaminya.
Setelah menjalani kedua tugas tersebut, Zahra mulai mengalami teror dan hal-hal mistis.
Teror jin Qorin tidak henti-hentinya menghantui dan memberikan rasa takut kepada Zahra dan teman-temannya.
Kedatangan jin Qorin yang menyerupai manusia itu, mengajak mereka melakukan dosa yang tak pernah mereka lakukan sebelumnya.
Satu per satu jiwa mereka diambil alih oleh Qorin.