Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelaran Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2022 akan menghadirkan konsep Bioskop Bisik untuk penonton tuna netra.
Film yang ditayangkan dalam konsep tersebut adalah film Ngeri-ngeri Sedap karya Bene Dion, film tersebut merupakan perwakilan Indonesia untuk kategori Best International Feature Film di ajang Academy Awards 2023.
Direktur program JAFF Alexander Matius mengatakan bahwa ia ingin gelaran tersebut juga bisa dinikmati oleh penonton tuna netra.
Baca juga: Film Ngeri Ngeri Sedap Wakili Indonesia di Oscar 2023, Ini Respon dan Ungkapan Hati Indra Jegel
“JAFF ingin bisa dirayakan oleh semua orang, termasuk teman-teman disabilitas. Bioskop Bisik rasanya bukan hal yang baru, treatment-nya sudah pernah dilakukan oleh teman-teman Akar Rumput secara inisiatif pribadi untuk kelompok disabilitas,” terang Matius dalam jumpa pers virtual, Kamis (17/11/2022).
“Sistemnya nanti ada teman-teman relawan yang akan membantu untuk menjelaskan gambaran dari film yang berlangsung. Jadi secara live lah,” kata Matius.
Perihal pemilihan film Ngeri-ngeri Sedap untuk ditonton oleh penonton tuna netra, Matius menjelaskan bahwa film tersebut salah satu film yang bagus sepanjang tahun 2022 ini.
Kemudian ada banyak dialog dengan visual yang menarik sehingga mempermudah relawan untuk menjelaskan ke teman-teman tuna netra.
“Nah kenapa Ngeri-ngeri Sedap karena pertama salah satu film yang bagus tahun ini. Dan kedua harus diakui juga kami mencari film yang juga tidak minim dialog," ucap Matius.
"Dalam artian jadi teman-teman nanti juga akan terbantu untuk dijelaskan secara visual. Dialognya bisa langsung terdengar,” terangnya.
Gelaran JAFF 2022 akan dilaksanakan secara hybrid alias online dan offline pada pada 26 November-3 Desember.
Ada 137 film dari 19 negara di Asia yang akan ditayangkan di JAFF 2022. Film-film JAFF 2022 bisa disaksikan di bioskop Empire Yogyakarta dan di platform KlikFilm.