TRIBUNNEWS.COM - Keluarga mendiang Ustaz Arifin Ilham gelar rapat internal soal yayasan Az Zikra.
Pondok Pesantren Az Zikra yang didirikan oleh ustaz Arifin Ilham disebut berada diambang kehancuran.
Diketahui, ustaz Arifin Ilham meninggal pada 22 Mei 2019 silam.
Sebelum ustaz Arifin Ilham meninggal, ia sempat menitipkan pondok pesantren Az Zikra kepada Dewan Pengawas Penasihat Az Zikra, KH Mama Rauf Bahar.
Dikutip pada kanal YouTube Cumicumi, KH Mama Rauf Bahar menyebut bahwa keluarga besar Az Zikra kerap mengadakan rapat.
Namun, dari rapat-rapat tersebut tak kunjung menemukan jalar keluar terkait polemik Az Zikra.
Baca juga: Alvin Faiz Dituding Tak Becus Pimpin Ponpes Az Zikra, sang Ibu Ungkap Kekecewaan
"Hari ini keluarga besar daripada Az Zikra khusnya keluarga besar mendiang ustaz Arifin Ilham sedang melakukan usaha, upaya agar Az Zikra tetap berjalan walaupun mendiang sudah tiada."
"Sudah beberapa kali dibuat usaha-usaha tapi tidak berkunjung ada keberhasilan," jelas KH Mama Rauf Bahar, dikutip pada Rabu (23/11/2022).
Dengan demikian, rapat internal kini dipimpin oleh ibu mendiang ustaz Arifin Ilham, Nurhayati.
"Maka hari ini yang di depan itu adalah mamahnya almarhum yang paling tahu tentang sejarah Az Zikra."
"Maka beliau sekarang sedang memimpin musyawarah agar bagaimana Az Zikra menjadi Az Zikra yang sesuai harapan almarhum," ucap KH Mama Rauf Bahar.
Pasalnya, mendiang ustaz Arifin Ilham sudah membangun yayasan Az Zikra begitu besar.
Tak disangka mendiang ustaz Arifin Ilham terlebih dahulu menjemput ajalnya.
Sehingga, ia belum mempersiapkan generasi penerus untuk mempimpin Az Zikra.
Baca juga: Hanny Kristianto Komentari Alvin Faiz yang Pimpin Az Zikra: Belum Seahli Ayahnya
"Akan tetapi beliau belum mempersiapkan generasi penerus."
"Semua sangat beralasan karena putra putri beliau masih relatif muda-muda."
"Tidak seperti pondok pesantren yang lain memang pimpinannya dalam usia yang sudah tua, kemudian meninggal dunia, kemudian generasi selanjutnya sudah dipersiapkan," kata KH Mama Rauf Bahar.
Menurut KH Mama Rauf Bahar adanya perbedaan pendapat tersebut merupakan sebuah kewajaran.
Namun sebagai orang yang diberi amanah oleh mendiang ustaz Arifin Ilham, dia berusaha tetap menjaga Az Zikra sebagaimana harapan dan cita-cita almarhum.
"Sehingga kalau terjadi sedikit banyak persoalan dalam regenerasi ini sebuah kewajaran."
"Jadi terlepas saya jadi pengurus atau tidak karena ini merupakan amanah, saya akan tetap mengawal supaya bagaiamana Az Zikra ini menjadi Az Zikra yang sesuai dengan harapan daripada pendiriannya almarhum," kata KH Mama Rauf Bahar.
(Tribunnews.com/Izmi Ulirrosifa)