Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris senior Niniek L Karim sampaikan bela sungkawanya atas meninggalnya sastrawan Remy Sylado.
Ia turut menghadiri prosesi pemakaman mendiang Remy Sylado di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022) siang ini.
Menurut Niniek, Remy Sylado adalah harta berharga bagi Indonesia sebab banyak menghasilkan karya bermanfaat bagi penikmatnya.
"Rasa-rasa tuh harta, harta yang luar biasa bagi Indonesia, karena kemampuannya, dan daya ingatnya, kemampuannya merajut analisa sama yang secara logika, efektif berbentuk seni, salah satunya yang terbaik kita punya," kata Niniek ditemui Tribunnews, Selasa (13/12/2022).
Adapun novel yang berkesan bagi Nini yang ditulis Remy berjudul Ca Bau Kan.
Baca juga: Isak Tangis Keluarga Melepas Kepergian Remy Sylado
Sebab novel itu diangkat ke film layar lebar, dan Nini turut membintanginya.
"Ca Bau Kan, saya main di sana, itu dibikin film," jelasnya.
Untuk diketahui Remy Sylado memiliki nama asli Japi Panda Abdiel Tambajong.
Ia merupakan seorang sastrawan, dosen, novelis, penulis, penyanyi, aktor dan mantan wartawan Indonesia keturunan Minahasa, Sulawesi Utara.
Beberapa film yang turut dibintanginya di antaranya, Taksi (1990), Bulan di Atas Kuburan (2015), dan Senjakala di Manado (2016).
Dia mengembuskan napas terakhir usai berjuang melawan stroke dan sejumlah penyakit komplikasi lainnya pada beberapa tahun terakhir ini.
Tak hanya stroke, pemilik nama asli Remy bahkan sempat menjalani operasi Hernia di awal 2022.