TRIBUNNEWS.COM – Penyanyi dangdut Dewi Perssik mengungkapkan alasannya melaporkan sang haters berinisial MZ ke polisi.
Dewi Perssik merasa kesal saat dirinya dibandingkan dengan orang lain.
Kekesalan Dewi Perssik itu juga sempat diluapkannya saat mediasi dengan MZ di Polres Metro Depok, Selasa (20/12/2022).
Baca juga: Beri Pesan ke Haters, Dewi Perssik: Tidak Semua Wanita Bahagia Jadi Janda
“Males ya kalau kemarin bisa lantang bia ngatain saya, tapi ketika ketemu sama saya begini, serba repot,”
“Nanti kalau tidak saya laporkan nanti tantangin saya, pasalnya mana, tidak ada orang yang bisa penjarakan saya, ngatain saya ini itu sampai foto saya dijadikan satu, dibanding-bandingkan sama anak didik saya,” ujar Dewi Perssik dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (21/12/2022).
Rupanya kejadian ini sudah terjadi pada Dewi Perssik berulang kali.
Baca juga: Beri Pesan ke Haters, Dewi Perssik: Tidak Semua Wanita Bahagia Jadi Janda
Hal inilah yang juga menjadi alasan Dewi Perssik melaporkan haters yang menghujatnya.
“Ini udah yang kesekian kali terjadi di saya lagi,”
“Repot kalau nggak di penjarain nanti malah keenakan, kalau dipenjarain nanti orang bilang saya nggak punya hati,” ujar Dewi Perssik.
Diungkapkan Dewi Perssik jika dirinya mengaku kesal seolah dibandingkan dengan anak didiknya yang tak lain adalah Lesti Kejora.
“Ibaratnya aku ini ibunya loh, usianya aja udah jauh beda, dari pengalaman juga udah jauh beda kok dibanding-bandingkan, dibikin adu domba itu kan nggak baik,” kata dewi Perssik.
Dewi Perssik beberkan alasan sang haters menghujatnya
Menurut Dewi Perssik, sang haters tidak rela jika penyanyi dangdut berusia 37 tahun itu berbicara tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT.
Hal ini lantaran sang haters sempat menjadi korban KDRT namun masih mempertahankan rumah tangganya.