Taylor Swift juga dikritik oleh penggemar SZA karena diduga berusaha mendorongnya keluar dari posisi teratas Billboard.
Dia mendesak penggemarnya, Swifties, untuk membeli versi baru dari album terbarunya Midnights yang turun ke posisi nomor 2.
Sementara album terbaru SZA ada di atasnya.
'Ini aku! Hai! Saya mengambil jeda dari latihan tur untuk memberi tahu Anda…ada 4 jam tersisa untuk mendapatkan empat Album Digital Midnights baru ini masing-masing dengan materi bonus Behind The Song yang unik!' Taylor menulis dalam posting Instagram Stories dari Kamis (5/1/2023) malam, dikutip dari Daily Mail.
Pos itu tiba tak lama sebelum Billboard mengakhiri pelacakannya selama seminggu.
Penggemar SZA menilai promosi Taylor Swift tersebut dimaksudkan untuk membantu meningkatkan posisi albumnya.
Perseteruan antar penggemar tersebut kemudian ditengahi oleh SZA yang mengonfirmasi tak ada maksud untuk menyaingi Taylor Swift.
Bahkan, ia tidak berekspektasi album SOS akan disukai penggemarnya.
Baca juga: 4 Fakta Menarik Dari SZA dan Album Comeback S.O.S
Dalam sebuah wawancara dengan podcast Rolling Stone Music Now pada Desember 2022 lalu, SZA mengungkapkan perasaannya saat menonton SOS menduduki puncak tangga musik dan menjadikannya artis No.1 Spotify secara global.
"Saya tidak pernah berpikir dalam sejuta tahun bahwa orang akan menyukainya," kata SZA, Yang bernama asli Solána Imani Rowe kepada Rolling Stone Music Now saat itu, dikutip dari People.
"Ayahku sedang berkunjung dengan ibuku sekarang. Semua orang datang untuk memastikan aku tidak kehilangan akal jika albumnya menjadi buruk setelah dirilis. Dan sekarang kami hanya jalan-jalan, karena album tidak buruk!" katanya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Taylor Swift